Masalah Paradigma Pendidikan Islam; Kapita Selekta Pendidikan Islam

A.Kerangka Dasar Masalah

1.) Karakteristik Dasar Pemikiran Islam mengenai Pendidikan Islam cenderung bersifat organik, sistematik dan fungsional dan nilai paradigma mengacu pada Al-Quran, Hadist dan Sejarah Islam

a.Secara Organik Pendidikan Islam tidak bisa dikembangkan dengan dasar diluar tiga hal tersebut

b. Secara sistematik pemahaman masalah PI tidak bisa parsial

c. Secara fungsional masalah Pendidikan Islam dalam kerangka sistem kehidupan umat dan dakwah Islam

B. Masalah dikotomi

• Dakwah Islam yang tidak bisa menyajikan Islam secara kaffah menyebabkan sistem Pendidikan Islam dikotomik Misi Pendidikan Islam ada dua yakni Misi Dakwah dan Mengatasi masalah hidup
• PI yang dikotomik akan melahirkan sistem pendidikan umat sekularistik, rasionalistik, emperistik, intuitif dan materialistik
• Kronologis; yakni gagal meremuskan konsep tauhid dan bertauhid, coba lihat dalam Qs, Al-Jumu'ah; 2. kandungannya; Tilawatil Quran, Tazkiyah dan Ta'lim Qur'an

Dalam Pendidikan Islam selalu terjadi dikotomi baik itu baik itu, kurikulum, institusi dan peradaban. Sudah tentu ini akan menjadi problem bagi Pendidikan Islam itu sendiri.


Merumuskan Hakikat dan Tujuan PI

1. Konsep Lama; Tarbiyah lebih menekankan segifisik dan material serta berwatak kuantitatif
2. Nuqaib Al-Attas; Tarbiyah diubah menjadi Ta'dib karena mencakup dimensi ilmu dan amal sekaligus
3. Ali Asyraf dan Hasan Bilgrami, konsep ta'dib lebih bermakna penghormatan dan respek kepada yang lebih senior (Coba anda perhatikan isi TA'LIMUL MUTA'ALIM)
4. Konfrensi PI ke-I di Jeddah (1997), PI bertujuan untuk menciptakan kepribadian manusia secara total dan memenuhi pertumbuhan dalam aspek yang didambakan Islam (yakni insan bertakwa)
5. Konsep dasar Al-Attas dalam implementasinya sangat tergantung konsep dasar dan taksonomi ilmu