7 Okt 2012

Pendidikan Galau

Oleh M. Feri Firmansyah
 

Membahas Pendidikan, tidak akan pernah habis untuk dikaji. Karena Pendidikan itu mencakup banyak hal, seperti metode, manajemen, institusi, budaya dan lain-lain. Tahukah anda kalau Pendidikan sekarang lagi galau, Kemana arah dibawa pendidikan ini?

Menurut penulis salah satu penyebab yang paling mendasar kalau pendidikan itu lagi GALAU adalah pergantian kurikulum yang terlalu menuntut tanpa melihat dan mengkaji, hal berikut ini;
  1. Tipe Mata Pelajaran
  2. Karakter dan kecerdasan murid atau anak didik
  3. Kulture budaya masyarakat yang berkembang
Kurikulum itu sendiri adalah seperangkat pembelajaran yang harus diselesaikan dengan tuntas. Artinya dalam kurikulum tidak ada istilah kredit, karena kalau kredit maka sudah dapat dipastikan pendidikan memiliki kualitas rendah. Dan sudah tentu tidak bisa akui dengan perkataan "WOW GITU".
Inilah rentetan kurikulum yang kurang jelas maksud dan tujuannya,;
  • CBSA (Catat Buku sampai Abis)
 Sebenarnya CBSA memiliki tujuan yang baik, yakni mengajak siswa untuk aktif belajar, walaupun hanya mencatat buku sampai habis buku itu, kalau begitu kenapa tidak di foto kopy saja kan lebih simple. Inilah yang membuat tangan siswa kriting dan capek untuk mencatat.
  • KBK (Kurikulum Berbasis Kebingungan)
Kalau kurikulum yang ini, titik tekannya pada kompetensi siswa agar mereka jadi bingung karena mereka membebankan banyak hal untuk para siswa walaupun itu siswa PAUD, waduh bisa kebayang ya,,, kalau siswa paud disuruh untuk mencari informasi secara aktif kan tidak masuk akal tuh.
Dalam kurikulum ini istilah bakat siswa lebih dikembangkan dan siswa akan lebih aktif cuma mereka tidak bisa aktif untuk menyalurkan semua idenya,, saking aktifnya mereka hampir semua pelajar Indonesia ingin jadi petinju.
  • KTSP (Kurikulum tidak sepenuhnya Pasti)
 Ini adalah anak dari KBK, wajar kalau kurikulum ini tidak pasti arah tujuannya. Karena ini  mengikuti kemauan dari KBK, Berarti KTSP harus ikut dong,,, sama saja,, cuma ini diubah namanya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata