10 Mei 2013

Istilah-istilah Dasar dalam Pendidikan Islam


Oleh MuFe El-Bageloka
 
Pendidikan Islam merupakan tonggak dari keberhasilan pendidikan secara umumnya karena menurut saya pendidikan Islam menjadi tolak ukur dari pendidikan karakter. Karena dalam pendidikan Islamlah semua karakter kebaikan itu ditanamkan. Namun sebelum kita membahas tentang pendidikan Islam terlebih dahulu kita harus mengetahui istilah-istilah dasar dalam pendidikan Islam,

•    Minhaj/Manhaj, adalah jalan yang terang dan langkah yanag terencana. Dari kata itu dapat digunakan istilah: Minhajud Dirasah, Minhajud At-Ta’lim (metode studi dan pengajaran) dan sebagainya, jama’nya adalah manaahij atau manhaj at-tarbiyah an-nabawiya adalah metode pengajaran Rasulullah saw.
•    An-Nabawiyah, maksudnya adalah segala yang datang dari Rasulullah saw, baik perkataan, perbuatan atau ketetapannya terutama yang berkenaan dengan masalah pendidikan anak.
•    Lith Thift: (At-Thiflu/ bayi) anak kecil hingga usia baligh.
•    Tarbiyah secara istilah adalah proses menumbukan dan membentuk individu muslim yang lurus dan sempurna dari berbagai aspeknya yang beraneka ragam. Baik aspek kesehatan, pemikiran (intelektual), akidah, ruhiyah, kemauan dan kreatifitas.
a.    Dari kata rabaa-yarbuu berarti bertambah dan dan berkembang.
b.    Dari kata rabaa-yarbii berarti tumbuh dan mekar.
c.    Dari kata rabba-yarubbu berarti memperbaiki dan mengurus suatu perkara. Imam Baidhawi, dalam kitab tafsirnya, berkata, “Ar-Rabbu asalnya berarti at-tarbiyah, yakni menyampaikan sesuai hingga menjadi sempurna secara bertahap. Kemudian dijadikan sebagai sifat Allah swt untuk mubalaghoh (Mengindikasikan ketinggian dan istimewaan-Nya). Searti dengan itu Ar-Raghib Al-Ashfahani dalam kitabnya, Al-Mufradat, mengatakan, “Ar-Rabb itu asalnya adalah at-tarbiyah yakni menumbuhkan sesuatu dari satu keadaan ke satu keadaan yang lain hingga mencapai batas kesempurnaan” Dari makna bahasa tersebut, dapat diartikan bahwa tarbiyah adalah usaha membina anak sedikit demi sedikit hingga mencapai batas kesempurnaan.
Arti bahasa dari kata tarbiyah itu telah kami temukan dalam kata bina’ (membina) karena disitu mengindikasikan adanya usaha gigih, meletakkan sesuatu pada tempatnya dan mengevaluasi terhadap perjalanannya dengan penuh perhatian dan perbaikan yang jauh dari sifat lalai dan cuek.
Makna sedikit demi sedikit adalah usaha yang dilakukan secara bertahap. Artinya bahwa apa yang susah direalisasikan pada hari ini, mungkin dapat terlaksana pada keesokan harinya. Sedangkan maksud dari kata hingga mencapai batas kesempurnaan adalah batas dimana seorang anak sampai pada memiliki komitmen terhadap syariat Allah, kemampuan untuk mengavaluasi, mengawasi dan mendidik diri sendiri. Diantaranya dengan tilawah Al-Quran dan berpegang kepada syariat yang lurus dan benar.
•    Rabba’, yarbu’, tarbiyah: Yang memiliki makna ‘tambah’ (Zad`) dan ‘berkembang’ (`nama`). Pengertian ini juga didasarkan pada QS. Ar-Rum ayat 39 : “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah harta manusia, maka riba itu tidak menambah di sisi Allah,” Artinya, pendidikan (tarbiyah) adalah proses menumbuhkan dan mengembangkan apa yang ada pada diri peserta didik baik secara spiritual, fisik, psikis, sosial maupun spiritual.
•    Rabba’, yurbi’, tarbiyah: yang memiliki makna tumbuh (nasya’a) dan menjadi besar atau dewasa (tara’ra’a). artinya, pendidikan merupakan usaha menumbuhkan dan mendewasakan peserta didik, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual.
•    Rabba, yarubbu, tarbiyah: artinya ashlaha, menguasai urusan, memelihara dan merawat, memperindah, member makan, mengasuh, tuan, memiliki, mengatur dan menjaga kelestarian maupun eksistensinya. Artinya usaha untuk merawat, mengasuh, memperbaiki dan mengatur kehidupan peserta didik agar dia dapat survive lebih baik dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata