3 Jun 2013

Untaian Hikmah Surat Luqman ayat 12-13 dalam Perspektif Pembelajaran

Oleh MuFe El-Bageloka

Apabila ditinjau dari sisi pembelajaran, untaian hikmah dari surat Luqman menarik untuk dikaji, karena di dalam ayat ini Luqman memberikan pelajaran dan pengajaran kepadanya anaknya bagaimana untuk mensyukuri nikmat Allah swt, dalam menasehati anaknya Luqman menasehatinya dengan penuh kasih sayang dan panggilan mesra kepada anaknya, coba disimak baik-baik ayat ini,


Dan Sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu "Bersyukurlah kepada Allah! Dan Barang Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah maha kaya, maha terpuji (Ayat 12),
Hikmahnya;
Di sini terlihat jelas bagaimana Luqman menasehati anaknya dengan panggilan mesra penuh kasih sayang kepada anaknya. Panggilan mesra itu sangat mempengaruhi psikis anak dalam perkembangan intelgenci (IQ)-nya. Karena dengan panggilan kasih sayang itu seorang anak akan lebih dekat dengan ayahnya.
Dalam ayat ini yang ditekankan oleh Luqman dalam mengajarkan anaknya yaitu bagaimana cara kita berterima kasih kepada Allah swt, karena berterima kasih itu adalah bentuk apresiasi kita kepada-Nya karena telah memberikan nikmat yang begitu besar dalam hidup. Jadi, Intinya Luqman memberikan pelajaran pertama kepada anaknya adalah bersyukur kepada Allah swt,
 
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar, (Ayat 13),
Hikmahnya;
Coba perhatikan kata ini Wahai anakku, kata ini menurut penulis adalah benuk kata yang paling bagus untuk menasehati anak didik kita dalam mendidik. Dalam ayat ini menunjukkan bagaimana kelihaian Luqman untuk memotivasi anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah.
Jadi kesimpulan ayat ini menurut penulis adalah pendidikan nasehat itu penting dalam mendidik dan mengajarkan anak didik kita. Jangan sia-siakan perkembangan mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata