Hikmah Dibalik Terhalangnya Sebuah Impian

قال الله تعالى : (( وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

 [Al Baqarah : 216 ].

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Terkadang kita merasa kesal ketika sebuah impian dan keinginan tidak tersampaikan dan tidak didapatkan. Bahkan ada yang menggerutu.
Ketahuilah sobat,.belum tentu apa yang kamu inginkan baik bagimu, dan belum tentu sesuatu yang kamu benci buruk bagimu. Sebaik-baik hal yang dapat menenangkan hati dan jiwa adalah dengan mengimani bahwa, semua yang Allah Ta'ala kehendaki baik. Karena Allah Ta'ala lebih mengetahui apa yang baik untuk hambaNya.

Ayat di atas juga bisa menjadi motifasi untuk mendapatkan ketenangan ketika impian dan harapan yang kita inginkan tidak terpenuhi.

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata : "ayat ini adalah umum dalam semua perkara. Terkadang seseorang mencintai dan menyukai sesuatu yang sama sekali tidak memiliki manfaat untuknya (meskipun dia memandangnya baik." Karena Allah lah yang lebih tau akan apa yang baik untukmu baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
Seorang penyair berkata :

ما كل ما يتمنى المرء يدركه..........تجري الرياح بما ﻻ تشتهي السفن.

"Tidak semua impian dan harapan yang diharapkan pasti didapati....karena terkadang angin berhembus tak sesuai dgn keinginan si bahtera.