Oleh MuFe El-Bageloka
Pendahuluan
Ketika pernikahan menjadi dambaan bagi pasangan muda-mudi yang berbahagia, yang mana dari keduanya sudah ngebet untuk melengkapi hidup mereka yang kekurangan. Karena dalam sebuah pernikahan menjadi awal untuk memulai hidup bersama, berbagi cerita suka duka maupun berbagi kasur bersama pasangannya. Dan kata Bang Haji Rhoma Vocalis Kanjen Band, TERLALU BILA KITA LAMA MENIKAH, ISTILAHNYA KITA TIDAK BOLEH LAMA MEMBUJANG. Untuk itu, sebelum kalian ini bekal yang harus kalian persiapkan;
A. Niat
Ini menjadi pondasi awal dalam sebuah pernikahan. Berhasil tidaknya sebuah pernikahan tergantung dari kekuatan niat. Nah kekuatan niat ini kita artikan pikiran yang kita pikirkan. Jadi, kalau niat kita sudah kuat, Insya Allah pasti ada jalan. Sehingga bersabdalah sebuah pepatah BANYAK ROMA MENUJU JALAN, Ups salah BANYAK JALAN MENUJU ROMA.
B. Mental
Biasanya akan terbentuk dari pengalaman yang dialami oleh setiap insan. Mental ini menjadi sangat penting manakala kita sudah siap untuk mengarungi kerasnya arus kehidupan. Mental sangat diperlukan dalam sebuah pernikahan, kenapa? Karena setelah menikah kita akan menghadapi bahtera rumah tangga, yang mana di dalamnya banyak godaan syaitan agar suami isteri segera bercerai. Selain itu, dalam pernikahan merupakan penyatuan dua karakter yang berbeda dan penyatuan dari keluarga si pengantin, di sinilah mental itu diperlukan.
C. Dana
Dalam sebuah pernikahan DANA merupakan penopang untuk melangsungkan acara pernikahan apakah mewah atau tidak?. Ini biasanya tergantung dari kesepakatan kedua keluarga memplai, dengan istilah PERNIKAHAN KITA, PESTANYA MEREKA. Jadi sebelum menikah silahkan MENABUNG agar pernikahanmu tercapai.
D. Perdalam Pengatahuan tentang keluarga dan Pernikahan
Yang ini menjadi bekal terakhir kalian untuk melangsungkan pernikahan. Ibarat kata, sebelum melangkah penting kita pahami ilmu tentang keluarga, menurut tuntuan agama Islam. Dan ilmu yang akan dipelajari tentang pernikahan, yakni; psikologi suami isteri, cara mendidik anak mulai dari dalam kandungan hingga dewasa, cara memenajemen rumah tangga dan lain sebagainya. Silahkan dicoba semoga berhasil.
Pendahuluan
Ketika pernikahan menjadi dambaan bagi pasangan muda-mudi yang berbahagia, yang mana dari keduanya sudah ngebet untuk melengkapi hidup mereka yang kekurangan. Karena dalam sebuah pernikahan menjadi awal untuk memulai hidup bersama, berbagi cerita suka duka maupun berbagi kasur bersama pasangannya. Dan kata Bang Haji Rhoma Vocalis Kanjen Band, TERLALU BILA KITA LAMA MENIKAH, ISTILAHNYA KITA TIDAK BOLEH LAMA MEMBUJANG. Untuk itu, sebelum kalian ini bekal yang harus kalian persiapkan;
A. Niat
Ini menjadi pondasi awal dalam sebuah pernikahan. Berhasil tidaknya sebuah pernikahan tergantung dari kekuatan niat. Nah kekuatan niat ini kita artikan pikiran yang kita pikirkan. Jadi, kalau niat kita sudah kuat, Insya Allah pasti ada jalan. Sehingga bersabdalah sebuah pepatah BANYAK ROMA MENUJU JALAN, Ups salah BANYAK JALAN MENUJU ROMA.
B. Mental
Biasanya akan terbentuk dari pengalaman yang dialami oleh setiap insan. Mental ini menjadi sangat penting manakala kita sudah siap untuk mengarungi kerasnya arus kehidupan. Mental sangat diperlukan dalam sebuah pernikahan, kenapa? Karena setelah menikah kita akan menghadapi bahtera rumah tangga, yang mana di dalamnya banyak godaan syaitan agar suami isteri segera bercerai. Selain itu, dalam pernikahan merupakan penyatuan dua karakter yang berbeda dan penyatuan dari keluarga si pengantin, di sinilah mental itu diperlukan.
C. Dana
Dalam sebuah pernikahan DANA merupakan penopang untuk melangsungkan acara pernikahan apakah mewah atau tidak?. Ini biasanya tergantung dari kesepakatan kedua keluarga memplai, dengan istilah PERNIKAHAN KITA, PESTANYA MEREKA. Jadi sebelum menikah silahkan MENABUNG agar pernikahanmu tercapai.
D. Perdalam Pengatahuan tentang keluarga dan Pernikahan
Yang ini menjadi bekal terakhir kalian untuk melangsungkan pernikahan. Ibarat kata, sebelum melangkah penting kita pahami ilmu tentang keluarga, menurut tuntuan agama Islam. Dan ilmu yang akan dipelajari tentang pernikahan, yakni; psikologi suami isteri, cara mendidik anak mulai dari dalam kandungan hingga dewasa, cara memenajemen rumah tangga dan lain sebagainya. Silahkan dicoba semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata