Oleh Tsabit Fuady
Bu...aku semakin jauh darimu sejak aku masuk pondok. Betapa aku mencintaimu, kau yang melahirkanku, kaulah yang mendidikku. Sekarang aku tidak dididikmu lagi, aku di pondok, aku kangen sama ibu, tolong temuilah aku di suatu tempat, tempat yang terindah dari sebelumnya.
Bu.. bisakah kau merasakan apa yang saya rasakan?
Bu...bisakah kau jemput aku. Sedang anakmu ini merasa ingin dekat dengan ibu. Tapi karena ilmu aku terpaksa meninggalkanmu. Ibu, di surat ini aku menyatakan rasa yang sangat menyedihkan karena rindu kamu. Ibu bisakah kau menjengukku, aku kangen sama ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata