Shalat Jum'at merupakan ibadah wajib bagi orang Islam. Yang mana Ibadah Shalat Jum'at berfungsi sebagai pengganti Shalat Dzuhur. Shalat Jum'at biasanya dilaksanakan pada hari Jum'at, yang mana hari ini sangat spesial bagi orang Islam.
Karena pada hari orang Islam menghadap Allah swt dan pahala dilipatgandakan pada hari ini. Namun ada beberapa fenomena unik ketika orang shalat Jum'at, yaitu
ngantukan dan pada kesempatan ini penulis akan mengupas kenapa para jama'ah itu ngantukan ketika shalat jum'at
Waktu ini biasanya sering digunakan hamba Allah untuk istirahat siang. karena pada waktu ini biasanya orang Indonesia ataupun negara lain tidur siang. Selain itu, panasnya siang hari itu mengundang rasa capek ketika shalat jum'at. Dan ini terlihat pada orang kantoran, orang kantoran itu paling jarang tidur siang. Palingan mereka hanya tidur siang pada hari Ahad saja.
Ini yang tidak disadari oleh para khatib, mereka hanya bicara sendiri atau dengan kata lain metodenya sangat monolog alias bicara sendiri. Seharusnya jika seorang khatib itu lebih kreatif pada pembukaan khotbahnya itu bisa disajikan dengan power point. Insya Allah ini lebih menarik.
- Biasanya karena Khatib kelamaan
Bagi khatib yang suka berbicara, biasanya mereka keasyikan berceramah dan lupa akan waktu berapa menit mereka menyampaikan materinya. Lebih paranya lagi jika khatib tidak bisa membaca gelagat jama'ah yang sudah bosan mendengar khatib berkhotbah, ini bisa menjadi bumerang baginya karena ia akan terkena teguran suara "EHEM EHEM". KALAU sudah begini bisa-bisa khatib itu berdosa loh, karena mengundang jama'ah bersuara, padahal ketika khotbah jum'at jama'ah dilarang bicara,...
- Khatibnya suaranya mengundang rasa ngantuk
Khatibnya berpidato tidak ada intonasi alias hanya dengan suara datar banget. Lebih paranya lagi kalau mereka hanya bicara dengan perasaan alias tidak ada inovasinya kapan ia naik dan kapan ia slow dalam menggerakkan gairah jama'ah dalam beribadah. Tapi dasar kalau jama'ah sudah tidur, seorang khatib teriak seperti apapun mereka tetap tidur.
kalau begitu saya ada usul,, teriak aja seperti ini "WOY, JANGAN TIDUR. DENGARKAAAAAAAAAAAAAN"
- Jama'ah capek habis kerja
Ini tidak bisa dipungkiri jika jama'ah itu kecapean sehabis pulang dari kantornya. Alangkah bijaknya khatib jika ia hanya berkhotbah minimal 7 menit khotbah awa, 3 menit khotbah akhir dengan begitu ia tidak akan mengundang jamaah untuk tidurr panjangggggggg banget.
- Biasanya jama'ah teringat sandalnya
Kalau ini bagi jama'ah medit, ia akan selalu teringat sandalnya, apakah sandalnya dicuri oleh orang lain. Fenomena mencuri sandal tak lepas dari kesalapahaman mengartikan kalimat ini "tinggalkan yang buruk dan ambil yang baik" sehingga tidak heran jika jama'ah langsung meninggalkan sandal jeleknya itu.
Makasih Infonya :D visit juga yaa.... http://blognyaaqil.blogspot.com
BalasHapus