Pengajian Sepekan Edisi Ketujuh Akhlak; Tempat dari Niat

Oleh MuFe El-Bageloka
Chapter 20; Tempat Dari Niat
Seseorang tidak berdosa apabila ia tidak terlarut dalam bisikan, sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah SWT, akan memaafkan umatku apa yang ada bisikan-bisikan jelek pada dirinya tidak diungkap kepada orang lain atau tidak melakukan selama amalan tersebut karena bisikan ini maka ini akan diampuni oleh Allah (Muslim).

Keinginan yang tidak mempunyai keinginan untuk melakukan suatu amalan sedangkan ia tidak mampu maka ia tetap mendapat satu pahala. Begitu juga apabila ia berniat untuk sebuah amalan kejelekan lalu tidak dilaksanakan maka ia tidak dicatat sebuah kejelekan dan mendapat satu kejelekan apabila dilaksanakan. Apabila ia melaksanakan tulislah 10/78 kali lipat,
Tekad bulat /keinginan untuk melanjutkan apabila sudah punya tekad bulat lalu ada udzur maka pahalanya adalah apa yang dia tekad atau orang yang mengamalkan. Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di Madinah ada suatu kaum yang tidak ikut bersama kita menempuh loreng-loreng gunung dan lembah-lembah kecuali mereka bersama kata mereka mereka tidak iktu dikarenakan ada udzur”.
Diriwayatkan (Imam Bukhari dan Imam Muslim), “Dari Anas bin Malik “Dari Nabi SAW berkata ada tiga perkara siapa yang mendapati dirinya memiliki tiga perkara tersebut maka dia akan merasakan manisnya keimanan.
1.    Siapa yang lebih mencintai Allah dan Rasulnya dibandingkan yang lainnya,
2.    Siapa yang mencintai seseorang tidaklah ia mencintai-Nya kecuali karena Allah SWT.
3.    Orang yang benci untuk dikembalikan kepada kekufuran setelah Allah SWT mencabutnya dari kekufuran sebagaimana benci ketika dilempar ke dalam neraka.
Dalam riwayat lain kecuali mereka tetap mendapatkan pahala seperti pahalanya kalian.