20 Feb 2012

Surat dari Ibu Ochi

Bismillahirrohmanirrahim
Bumi mardhatilah, anakku tercinta,,,,,,,,,
Anakku tanpamu... apalah arti kehidupan mama ini. Khayalan kehidupan ini tak akan dapat mama lihat,
mungkin tanpa nafas, mama masih bisa hidup walau hanya sedetik saja..., namun tanpamu mama tidak bisa hidup lagi...
Anakku... engkaulah hidup mama, amatlah mama damba pada saat-saat ini dan saat-saat mendatang dan engkaulah hari-hari mama. Detik demi detik bagi mama hanyalah engkau seorang.
Anakku... bila mama bisa meraih semua yang ada di dunia ini, akan mama persembahkan semuanya untukmu, dan bila setiap saat mama bahagia biarlah kebahagian itu mama berikan semua untukmu agar mama dapat melihat dan menikmati kebahagiaan itu di wajahmu.
Anakku... engkaulah do'a b`gi mama, engkaulah kebungkaman mama, kaulah pelita hati mama dan kaulah segalanya untuk mama...
Anakku... bintang bisa saja jatuh, bulan bisa saja tenggelam dan sang waktu bisa saja terlambat, namun harapan mama padamu tak akan pernah siang hingga nafas terakhir mama....
Mama akan selalu mengisi hari-harimu dengan asa-asamu,...
Anakku.... tetaplah semangat selalu, mama selalu bersamamu dan selalu mendampingi setiap langkahmu. Peluk cium penuh cinta. Dan sayang dan salam beribu milyar cinta dan sayang


Mamamu Ochi

Nb:
Ini surat kuambil di TK Al-Maun dan kutemukan dilemari salah seorang santri TK Al-Maun. Ketika aku baca aku amat terharu dengan isi surat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata