Metode Pendidikan

(Telaah Terhadap Hadist – Hadist Akhlak dalam Kitab Riyadus Shalihin)
Oleh Ramedan

Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Alasan peneliti
mengambil tema di atas berangkat dari keprihatinan penulis terhadap krisisnya dunia pendidikan yang tidak memperhatikan pendidikan akhlak. Karena konsentrasi dunia pendidikan sekarang adalah lebih banyak orientasinya cenderung materi, faktor ruhani jarang menjadi perhatian dalam dunia pendidikan, begitu juga dengan faktor akhlak.
B.    Rumusan masalah
Dari latar belakang itu, maka rumusan permasalahan yang dijawab oleh peneliti dalam penelitiannya adalah: bagamaimana metode Rasulullah saw mengajarkan akhlak kepada para sahabatnya dalam kitab riyadush shalihin?
C.    Metode Penelitian
Sasaran utama peneliti adalah pendidik lebih lagi peserta didik. Karena dengan adanya penelitian semacam ini diharapkan pendidikan akhlak menjadi hal yang sangar urgen dalam pendidikan.
Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan penemuan – penemuan yang tidak dapat dicapai dengan cara kuantifikasi lainnya. Dalam skripsinya ini peneliti melakukan study pustaka (library reseach), yakni menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun.
Sumber data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya
·    Riyadush Shalihin, karya Abi Zakaria Bin Syaraf An – Nawawi
·    Riyadush Shalihin, karya Abi Zakaria Bin Syaraf An – Nawawi. Terjemahan Agus Hasan  Bashari Al – Sauwi,

·    Syarah Riyadush Shalihin min kalami As – Sayyidi Al – Mursalin karya Syaikh Muhammad Shalih Al – Utsaimin.
·    Dari Koran dan browsing di internet yang mengenai akhlak.

Wilayah yang dikaji oleh peneliti adalah tentang pendidikan Islam serta penerapan metodenya.
D.    Pembahasan
Pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah yang alam dan sesama manusia. Selain itu, juga terdapat pengertian dari beberapa ahli yang meskipun berbeda secara esensial terdapat kesatuan unsur – unsure atau dalam factor – factor yang terdapat di dalamnya, yaitu bahwa pengertian adalah menunjukkan suatu proses bimbingan, tuntunan atau pimpinan yang di dalamnya mengandung unsure – unsure seperti pendidik, anak didik, tujuan dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam wacana ke Islaman lebih popular dengan istilah Tarbiyah, ta’lim, ta’dib, irsyad  dan Tadris.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka dapat di simpulkan jika metode penelitian akhlak yang diterapkan oleh Rasulullah SAW, dalam mengajarkan para sahabatnya, berdasarkan hadist – hadist akhlak yang terdapat dalam kitab Riyadhus Shalihin adalah:
1.    Metode Ceramah
2.    Metode Dialog dan Tanya jawab
3.    Metode Qishah (cerita)
4.    Metode Tamtsil (pemisahan)
5.    Metode Targhib (motivasi)
6.    Metode Tarhin (menakut – nakuti)
7.    Metode Qasam (Sumpah)
8.    Metode keteladanan