3.
Dewasa Akhir (Masa Transisi Lanjut/older adult)
Usia lanjut adalah periode penutup dalam
rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai
mati, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik
dan psikologis
yang semakin menurun. Adapun ciri-ciri yang berkaitan dengan penyesuaian
pribadi dan sosialnya adalah sebagai berikut; perubahan yang menyangkut
kemampuan motorik, peruban kekuatan fisik, perubahan dalam fungsi psikologis,
perubahan dalam system syaraf, perubahan penampilan.
Ada
beberapa orang yang sudah menginjak usia enam puluh,tetapi tidak menampakkan
gejala-gejala penuaan fisik maupun mental. Oleh karena itu, usia 65 dianggap
sebagai batas awal periode usia lanjut pada orang yang memiliki kondisi hidup
yang baik.
A. Karakteristik
Dewasa Akhir
1. Adanya periode penurunan atau kemunduran. Yang disebabkan oleh
faktor fisik dan psikologis.
2. Perbedaan individu dalam efek penuaan. Ada yang menganggap
periode ini sebagai waktunya untuk bersantai dan ada pula yang mengaggapnya
sebagai hukuman.
3. Ada stereotip-stereotip mengenai usia lanjut. Yang menggambarkan
masa tua tidaklah menyenangkan.
4. Sikap sosial terhadap usia lanjut. Kebanyakan masyarakat
menganggap orang berusia lanjut tidak begitu dibutuhkan karena energinya sudah
melemah. Tetapi, ada juga masyarakat yang masih menghormati orang yang berusia
lanjut terutama yang dianggap berjasa bagi masyarakat sekitar.
5.
Mempunyai status kelompok minoritas. Adanya sikap sosial yang negatif tentang
usia lanjut.
6. Adanya
perubahan peran. Karena tidak dapat bersaing lagi dengan kelompok yang lebih
muda.
7. Penyesuaian diri yang buruk. Timbul karena adanya konsep diri
yang negatif yang disebabkan oleh sikap sosial yang negatif.
8. Ada keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari segala cara
untuk memperlambat penuaan.
B.
Tugas Pada masa Dewasa Akhir
1. Menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik. Misalnya adanya
perubahan penampilan pada wajah wanita, menggunakan kosmetik untuk menutupi
tanda-tanda penuaan pada wajahnya. Pada bagian tubuh, khususnya pada kerangka
tubuh, mengerasnya tulang sehingga tulang menjadi mengapur dan mudah retak atau
patah.
2.
Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya penghasilan keluarga.
3.
Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup.
4.
Menjalin hubungan dengan orang-orang disekitarnya.
5.
Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan.
6.
Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes dan harmonis.
C.
Perkembangan Fisik
Kebanyakan
perubahan fisik pada lansia mengalami hal yang sama, misalnya rambut yang
memutih, kulit keriput, dan gigi yang tanggal. Pada periode ini penurunan
fungsi organ tampak jelas.
Ø Otak dan sistem syaraf
Sistem syaraf berubah dengan tanda adanya penurunan kecepatan
belajar sesuatu yang diikiti dengan menurunnya kemampuan intelektual. Beberapa
peneliti memperkirakan 5 sampai 10% neuron akan berhenti tumbuh sampai kita
mencapai usia 70 tahun, setelah itu hilangnya neuron menjadi dipercepat. Aspek
yang signifikan dari proses penuaan adalah pada neuron-neuron yang tidak
mengganti dirinya sendiri yang menyebabkan hilangnya sebagian kecil kemampuan
pada masa dewasa akhir.
Ø Isi Perut
Mengalami perubahan bentuk karena berhentinya pertumbuhan khususnya
ditandai dan diketahui lewat limpa, hati, alat reproduksi, jantung, paru-paru,
pankreas, dan ginjal. Perubahan yang paling besar terjadi pada jantung dengan
tanda bertambahnya ukuran jantung sesuai dengan bertambahnya usia dan terus
tumbuh bahkan sampai setelah tubuh berhenti bekerja.
Ø Perubahan Fungsi Fisiologis
Berkurangnya tingkat metabolisme dan menurunnya kekuatan otot-otot
juga mengakibatkan pengaturan suhu badan menjadi sulit. Selain itu, pada usia
lanjut terjadi penurunan dalam jumlah waktu tidur yang diperlukan dan
kenyenyakan tidurnya. Orang usia lanjut pada umumnya menderita gangguan susah
tidur (insomnia). Lalu, perubahan dalam pencernaan mungkin merupukan perubahan
yang paling kelihatan dalam fungsi pengaturan pencernaan. Kesulitan dalam makan
sebagian diakibatkan pada gigi yang tanggal yang merupakan gejala umum bagi
orang usia lanjut dan juga karena daya penciman dan perasa yang menjadi kurang
tajam. Sehingga menyebabkan jenis makanan yang paling lezat menjadi terasa
tidak enak.
Ø Perkembangan sensori
Perubahan sensori fisik pada masa dewasa akhir melibatkan semua
indera pada manusia. Kebanyakan perubahan mulai terlihat pada dewasa madya tapi
lebih terlihat jelas pada masa dewasa akhir. Pada usia lanjut fungsi seluruh
organ pengindraan kurang mempunyai sensitifitas dan efisiensi kerja dibandingkan
yang dimiliki oleh orang yang lebih muda. Lebih lanjut lagi, pemakaian kaca
mata dan alat bantu dengar hampir secara sempurna dapat mengatasi kerusukan
indera melihat atau kehilangan pendengaran.
Ø Sistem peredaran darah
Tidak lama berselang terjadi penurunan jumlah darah yang dipompa
oleh jantung dengan seiringnya pertambahan usia sekalipun pada orang dewasa
yang sehat. Bagaimanapun, kita mengetahui bahwa ketika sakit jantung tidak
muncul, jumlah darah yang dipompa sama tanpa mempertimbangakan usia pada masa
dewasa. Kenyataannya para ahli penuaan berpendapat bahwa jantung yang sehat
dapat menjadi lebih kuat selama kita menua dengan kapasitas meningkat bukan
menurun (Fozard, 1992). Meningkatnya tekanan darah yang terjadi akibat
bertambah kerasnya dinding pembuluh arteri aorta dan pusat merupakan gejala
umum bagi orang yang berusia lanjut.
Ø Sistem pernafasan
Kapasitas paru-paru akan menurun pada usia 20 hingga 80 tahun
sekalipun tanpa penyakit. Paru paru kehilangan elatisitasnya, dada menyusut,
dan diafragma melemah. Meskipun begitu, berita baiknya adalah bahwa orang
dewasa lanjut dapat memperbaiki fungsi paru paru dengan latihan-latihan
memperkuat diafragma.
Ø Seksualitas
Penuaan menyebabkan beberapa perubahan penurunan dalam hal
seksualitas manusia, dan terdapat perubahan yang lebih banyak pada laki laki
dari pada perempuan. Rubin (Harlock,...) mengatakan bahwa hubungan seksual
tidak mungkin berhenti secara otomatis pada usia berapapun. Mereka yang tidak
melakukan hubungan seksual pada usia lanjut, biasanya disebabkan oleh penyakit
yang diderita pasangannya.
Ø Kesehatan
Semakin
tua, kemungkinan terkena beberapa penyakit atau penurunan kondisi tubuh semakin
meningkat. Penyakit yang biasanya menyerang usia lanjut adalah radang sendi dan
osteoporosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata