Oleh M. Feri Firmansyah Al - Bageloka
Menyusuri kehangatan udara sore di kota Sumbawa. Rozzi dan Alamsyah berjalan dengan senangnya. Mereka
tetap semangat walaupun sudah jauh dari Panti Asuhan Muhammadiyah Sumbawa "Siti Zainab binti Jahsi".
"Cen,, me kena tau to (mau kemana?" tanya Alamsyah
"ta tau alo buya gembok (Ini kita mau cari gembok)" jawab Rozi "tapi nanti dulu, saya mau cari obat dulu"
Mereka pun berjalan dengan senangnya. Sambil melirik cewek yang seksi lewat di depan mereka, Rozzi bersuit, menggoda mereka. Tanpa terasa mereka tiba di Apotik yang mereka tuju. Dan tanpa basa - basi Alamsyah langsung bertanya
"mbak, apa di sini jual gembok?" tanya Alamsyah dengan sopannya
"maaf mas, di sini hanya jual obat saja" jawab pelayan itu
Menyusuri kehangatan udara sore di kota Sumbawa. Rozzi dan Alamsyah berjalan dengan senangnya. Mereka
tetap semangat walaupun sudah jauh dari Panti Asuhan Muhammadiyah Sumbawa "Siti Zainab binti Jahsi".
"Cen,, me kena tau to (mau kemana?" tanya Alamsyah
"ta tau alo buya gembok (Ini kita mau cari gembok)" jawab Rozi "tapi nanti dulu, saya mau cari obat dulu"
Mereka pun berjalan dengan senangnya. Sambil melirik cewek yang seksi lewat di depan mereka, Rozzi bersuit, menggoda mereka. Tanpa terasa mereka tiba di Apotik yang mereka tuju. Dan tanpa basa - basi Alamsyah langsung bertanya
"mbak, apa di sini jual gembok?" tanya Alamsyah dengan sopannya
"maaf mas, di sini hanya jual obat saja" jawab pelayan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata