22 Jun 2012

Pengaruh Jumlah kehadiran dengan Tingkat Penguasaan Kitabah pada Mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam Angkatan 2009


DOSEN PENGAMPU : Dyah Worowirasti E, S.pd
( Disusun untuk Memenuhi Tugas UAS Semester VI )



Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa yang urgen bagi kaum muslimin.
Bahasa Arab itu adalah bahasa yang digunakan oleh para Ulama untuk menyusun kitab-kitab mereka. Mempelajari bahasa menjadi keharusan bagi orang Islam karena bahasa Arab adalah sayarat mutlak untuk menjadi Da’i ataupun dalam menafsirkan ajaran Islam yang cukup kompleks.
Banyak orang Islam yang pengusasaan bahasa Arabnya masih sangat memprihatinkan. Mempelajari bahasa Arab menjadi suatu keharusan bagi para pelajar Islam. Karena bahasa Arab menjadi syarat mutlak jika ingin memperdalam ajaran Islam. Selain itu bahasa Arab adalah alat dasar seorang penuntut ilmu dalam mempelajari ajaran Islam.
Inilah yang menjadi alasan penulis untuk mengangkat judul “Pengaruh Jumlah Kehadiran dengan Tingkat Penguasaan Kitabah pada Mata Kuliah Mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam Angkatan 2009”. Mahasiswa Fakultas Agama Islam menjadi tumpuan bagi para Ulama untuk melanjutkan dakwah mereka.
Namun menjadi permasalahannya sekarang banyak dari orang Islam yang tingkat pemahaman bahasa Arabnya masih kurang bahkan belum menguasai Bahasa Arab.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh jumlah kehadiran dengan tingkat pengusaan kitabah pada mata kuliah bahasa Arab Mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam Angkatan 2009?

3. Hipotesis
Ho: Tidak adanya pengaruh jumlah kehadiran terhadap tingkat pengusaan kitabah pada mahasiswa Tarbiyah angkatan 2009?
Ha: Adanya pengaruhnya jumlah kehadiran terhadap tingkat penguasaan kitabah pada mahasiswa tarbiyah angkatan 2009?

Bab II
Tinjauan Pustaka

A. Tinjauan Umum tentang kemampuan
Setiap orang mempunyai kemampuan yang terbatas sesuai dengan minat dan bakatnya. Penguasaan itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kesanggupan menggunakan kemampuan atau kepandaiannya. Ini berarti penguasaan adalah pemahaman, pemahaman bukan saja yang bersifat hafalan dan lain-lain.
Dari pengertian tadi, pengusaan itu sangat luas meskipun secara esensial tidak jauh berbeda. Oleh karena itu berikut ini akan dikemukakan sejumlah pengertian kemampuan yang telah diberikan oleh para ahli psikologi.

B. Tinjauan Umum tentang Bahasa Arab
Bahasa Arab adalah bahasa yang sering digunakan oleh orang Arab dalam berkomunikasi. Namun bahasa ini menjadi sangat signifikan karena bahasa ini adalah bahasa Al-Quran.
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islal, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa abad pertengahan bahasa arab juga merupakan alat utama budaya, terutama dalam sains, matematik dan filsafah yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjamkan banyak kosakata dari bahasa Arab.
Tujuan mahasiswa atau peserta didik mempelajari bahasa Arab agar ia mudah dalam menguasai dan mempelajari ajaran Islam. Kemampuan yang diukur;
a. Mendengar
Mendengar adalah suatu proses kegiatan mendengar lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ajaran.
b. Berbicara
Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak yang didahului oleh keterampilan menyimak.
c. Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembacaa untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh peneliti melalui kata-kata atau bahasa tulis.
d. Menulis (Kitabah)
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang.




Bab III
Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian dan menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang pengumpulan data diperoleh melalui sumber-sumber data dari beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Sampel dan populasi
Penelitian ini menggunakan metode populasi. Populasi yang ada pada penelitian ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikanto, ia mengatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa tarbiyah angkatan 2009.

3. Sumber data
Adapun sumber datanya berasal dari wawancara dengan anak tarbiyah angkatan 2009. Selain itu sumber data dapat diperoleh dari dokumen hasil belajar dari mahasiswa.
4. Pengumpulan data
Untuk mendapaatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan metode sebagai berikut:
a. Observasi
Merupakan sebuah cara untuk menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran.

b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku majalah dokumentasi peraturan-peraturan notulen rapat, catatan harian dan rapor prestasi mahasiswa.



Bab IV
Pembahasan

Dari observasi yang telah dilakukan penulis, diperoleh data berupa nilai IPK sebagai berikut:

disini

Dari observasi yang telah dilakukan penulis, diperoleh data berupa nilai IPK sebagai berikut:

Dari observasi yang telah dilakukan penulis, diperoleh data berupa nilai IPK sebagai berikut:

Nama TH (X) uas (Y) XY    
FA 90 76,6 6894 8100 5867,56
AF 80 80,7 6456 6400 6512,49
Y W 80 85,35 6828 6400 7284,623
JU 90 86,75 7807,5 8100 7525,563
MU 90 86,95 7825,5 8100 7560,303
GIA 80 76,85 6148 6400 5905,923
STU 80 84,85 6788 6400 7199,523
Yo E 70 75,3 5271 4900 5670,09
M. SR 70 39,9 2793 4900 1592,01
SO 60 70,4 4224 3600 4956,16
FS 100 78,5 7850 10000 6162,25
M. TU 80 80,7 6456 6400 6512,49
FK 100 79,3 7930 10000 6288,49
 Jumlah 1070 1002,15 83271 89700 79037,47



Keterangan:
: angka indeks product-moment
N : Number of cases
: jumlah Hasil perkalian dan
: jumlah seluruh skor
: jumlah skor
Untuk memberikan interpretasi pada hasil, harus menguji terlebih dahulu dengan hipotesis nihil dengan hipotesis kerja. Maka Ha dengan Ho sebagai berikut:


Ho = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara variabel X (mahasiswa luar jawa) dengan variabel Y (mahasiswa jawa)
Ha = Ada perbedaan yang signifikan antara variabel X (mahasiswa luar jawa) dengan variabel Y (mahasiswa jawa)
Setelah itu hasil yang didapat pada angka indeks korelasi dihubungkan dengan tabel nilai Rho dengan db=N, pada taraf signifikansi 5% dan 1%.
Jika ρ hitung ≥ ρ tabel, maka Ho ditolak
Tapi ρ hitung ≤ ρ tabel, maka Ho diterima

r = 14 (83271 – (1070)(1002,15)
_____________________
√14 (89700) – (83271)²][14(79037,47) – (625) ²]

= 1153149 – 107230050
_________________
√(125500 – 1106518)-625


= 1153149 – 107230050
_________________
√61903077

= -9569910
____________
7867,6

= 1, 2160


A. Pembahasan
Menguji hasil koefisien koefisien product moment menghubungkan dengan tabel korelasi product moment. Sebelumnya harus dicari derajat bebasnya (db).
db = N-1
db= 8-1
= 7
Pada r tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 0,707
Pada r tabel dengan taraf signifikansi 1% adalah 0,834
Diperoleh hasil r hitung = 1, 2160 ;dan r tabel 0,707(5%) Dan 0,834(1%). Terlihat bahwa r hitung < r tabel
Karena r tabel lebih besar dari r hitung maka Ho diterima. Artinya Ha ditolak,yakni Tidak ada pengaruh kehadiran terhdap tingkat pengusaan kitabah pada mata kuliah bahasa Arab mahasiswa tarbiyah Fakultas Agama Islam.
Hasil di atas didukung pula dengan hasil dokumen sebagaimana yang diutarakan oleh penulis bahwa tidak ada pengaruh kehadiran terhadap pengusaan bahasa Arab Mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam.
Salah satu yang sangat berpengaruh terhadap penguasaan bahasa Arab Mahasiswa adalah Ujian Akhir Semester, Ujian Tengah Semester dan Keaktifan. Jadi salah satu yang menjadi kunci penguasaan bahasa Arab adalah mahasiswa itu sendiri.



Bab V
Penutup

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruh kehadiran terhadap tingkat pengusaan bahasa Arab mahasiswa Tarbiyah Fakultas Agama Islam angkatan 2009
2. Yang menjadi pengaruh adalah mahasiswa itu sendiri, baik keaktifan dan kemauan mahasiswa itu sendiri

B. Saran-saran
Adapun saran-saran yang hendak penulis kemukakan sebagai berikut;
1. Motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Arab perlu ditingkatkan
2. Untuk memotivasi kehadiran mahasiswa hendaknya seorang pendidik memberi persenan lebih kepada mereka




Daftar Pustaka
www.wikipedia.com, diakses pada tanggal 21 Juni 2012 pada pukul 21.50 WIB
www.ferigramesa.blogspot.com, diakses pada tanggal 21 Juni 2012 pada pukul 19.00 WIB
Sudjana. 1995. Metode Statistika. Tarsito: Bandung
http://kamusbahasaindonesia.org
http://agamaislam.umm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata