5 Feb 2014

Manhaj Berdakwah; Sebuah Nasehat dari Ustadz Ali Wafa

Ikhwati Fillah.....
Membangun ukhuawah, merapatkan barisan dan mewujudkan persatuan ummat dalam menegakkan syariat Allah harus dimulai dari diri kita. karena mustahil semua itu bisa terwujud jika kita hanya menuntut orang lain untuk memulai sementara kita hanya berpangku tangan sambil mengumpat dan mencela.
saudaraku....!

kita memang harus tegas dalam memegang prinsip yang kita yakini kebenarannya dan kita harus mengajak saudara-saudara kita agar juga melakukan kebaikan-kebaikan yang kita yakini kebenarannya bersasarkan Al-Quran dan As-sunnah dengan cara yang hikmah dan penuh keikhlasan. Kita harus bersabar dalam berdakwah dan tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil yg kita inginkan, sehingga tidak ada yang namanya kejenuhan dalam dakwah, ngrundel ,ngambek dan menghentikan dakwah itu sendiri atau bahkan malah mencemooh ketika orang-orang yang kita dakwahi belum menyambut dakwah kita, memilih jalan yang lain atau mungkin menentang kita. bersabar, terus berdoa dan tetap bangun muamalah yang baik dengan mereka.

Tugas kita adalah menyampaikan kebenaran dengan hikmah, dengan sebaik baiknya dan terus berupaya menampilkan akhlak yang baik ketika bergaul dengan mereka serta terus berdoa kepada Allah agar orang-orang yang kita dakwahi mendapatkan hidayah dari Allah subhanahu wata`ala.

Begitlah dakwah Rasulullah dan para sahabatnya, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran dengan terus menampilkan keteladanan yang baik, membalas kejelekan dengan kebaikan serta terus mengalir doa-doa tulus dari hati dan lisan mereka ( Rasulullah dan para sahabatnya). " ya Allah berikanlah mereka petunjukmu sesungguhnya mereka tidak mengetahu.....!" dan doa rasulullah " aku berharap bahwa Allah akan melahirkan dari mereka ( orang kafir ) keturunan/ generasi yang beriman kepada Allah...".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata