Pendidikan dan mobilitas Sosial

Oleh M. Feri Firmansyah

Kegiatan sosial, memimpin anak lebih baik. Pendidikan dapat memberikan pengarahan pada masyarakat. Pembaharuan pendidikan kearah yang lebih baik. Dalam proses pendidikan ada dua peran;
_Perubahan masyarakat
_Menjadikan masyarakat yang madani


Pendidikan berkaitan erat dengan perkemangan manusia. Mobilitas sosial adalah strategi perubahan sosial, pergerakan masyarakat, pergerakan status sosial masyarakat. Pendidikan juga dapat merubah status sosial masyarakat.
Pendidikan kritis selalu mengajarkan kita untuk memperhatikan kelas-kelas masyarakat. Fungsi pendidikan adalah memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang realitas sosial.
Mobilitas sosial ada dua yaitu;
Vertikal adalah kemajuan di taraf sosial, dari atas ke bawah ataupun sebaliknya.
Horizontal adalah kemajuan linear strata masa sama tidak ada kemajuan,
Peran pendidikan sangat berpengaruh dalam mobilitas sosial, ini karena mengubah paradigma masyarakat maka status sosialnya naik. Pendidikan dan mobilitas saling keterkaitannya sangat erat.
 Mobilitas sosial horizontal adalah seorang yang berpendidikan yang tidak mau naik ke atas atau mengabdikan diri pada pemerintah, tapi dia lebih memilih mengabdikan diri dikalangan bawah saja. Pendidikan adalah jembatan merubah mobilitas sosial. Pendidikan mempunyai pengaruh dalam mobilitas sosial.
Ada fenomena yang menarik yakni semacam ketakutan untuk menyekolahkan anaknya, ini berarti pendidikan masih dipengaruhi oleh mobilitas sosial. Mobilitas sosial adalah perubahan posisi sosial ke sosial yang lainnya.
Pendidikan dinilai memiliki mobilitas yang tinggi mobilitas sosial. Pendidikan dipandang memiliki pengaruh pada status sosial seseorang. Karena pendidikan mencerminkan;
_Ilmu
_Akses
_Peluang kerja
Ini mempengaruhi mobilitas sosial.
Horizontal adalah sejajar bisa dalam arti perpindahan dari sisi ke sisi yang lain, misalnya pindah ke Malang ke Surabaya. Artinya tidak ada korelasi positif dalam pendidikan.