Ada jamaah bertanya bagaimana asbabul wuruudnya sholat taraweh 11 rak at yang diamalkan Muhammadiyah ?
Asbabul Wurudlnya adalah. Ketika romadlon tahun pertama rasulullah 3 malam berturut-turut sholat taraweh di masjid 11 rak at, 8 taraweh dan 3 witir., malam ke 4 nabi tidak sholat di masjid, maka Umar Ibnu Khattab lalu mengumpulkan para sahabat lalu mereka sholat 23 rak at. Besoknya ada sahabat datang menemui Nabi Muhammad dan bertanya, wahai rasul mengapa rasul tidak sholat dimasjid setelah 3 malam sholat dimasjid bersama kami.
Rasul menjawab kalau saya sholat malam atau sholat taraweh di masjid terus tiap malam maka saya kuatir sepeninggal saya kalian menjadikan sholat taraweh itu sholat wajib, Sebaik-baiknya sholat sunnah itu sholat dirumah dan sebaik-baiknya sholat wajib itu sholat dimasjid,
Sahabat lalu melanjtkan pertanyaannya, tapi ketika sholat taraweh (Sholat malam) dipimpin abubakar kami sholat 21 rak at. Mendengar pertanyaan ini nabi diam saja. Diamnya nabi ini, nabi setuju atau tidak setuju kita tidak tahu. Muhammadiyah lalu dengan sangat hati-hati mengambil dasar hukumnya dari hadist yang di riwayatkan Aisyah ra. (lihat kitab hadist Bukhori Muslim) bahwa: Nabi baik di dalam maupun diluar ramadlan tidak pernah sholat malam lebih dari 11 rakat, yaitu terdiri dari sholat malam 8 rakat dan witir 3 rak at. Sholat malam itu kalau di bulan romadlon ditarik ke depan waktunya dan diberi nama sholat taraweh itu.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata