Rasulullah saw bersabda “tiga hal yang merupakan pundi-pundi kebaikan; pertama, merahasiakan derita. Kedua, merahasiakan musibah. Ketiga, merahasiakan sedekah (HR. Baihaki)
Saat mengalami kegagalan, ingat, yang gagal itu “peristiwa” bukan ANDA, so tetap semangat kawan
Syair yang dinisbahkan oleh Imam Syafi’i “hendaklah engkau sengaja mendatangiku untuk memberi Nasehat ketika aku sendirian, hindarilah memberi nasehat kepadaku ketika ditengah khalayak ramai. Karena memberi nasehat dihadapan orang banyak sama saja dengan memburukkan, saya tidak suka mendengarnya. Jika engaku menyalahi saya dan tidak mengikuti ucapanku. Maka janganlah engkau kaget apabila nasehatmu tidak ditaati”
Camkan hanya mengingat Allah hati akan tentram (Ar-Rad: 28), saudaraku segera kembalikan kepada-Nya segala urusan apapun, semakin cepat kembali kepada Allah, pasrah kepada-Nya hati akan semakin tenang. Semakin jarang ingat Allah, maka hati semakin tak tenang.
Dan Rasulullah saw bersabda “wahai Tuhanku sesungguhnya umatku menjadikan Al-Quran sebagai sesuatu yang diabadikan” (QS. Al-Furqan: 30)
Jadilah pribadi sejati yang tampak selalu santai dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan, tenang di bawa tekanan, tabah dalam kesulitan dan optimis dalam menghadapi tantangan. Itulah konsep hidup yang sebenarnya. Saling memahami dan mengisi kekurangan diantara sesama tanpa ada yang merasa paling baik dan paling sempurna.
Perkokohkanlah bahteramu, karena samudra ini dalam. Perbanyaklah bekalmu, karena perjalanan ini panjang, ikhlaskanlah amalmu, karena para pengkritik itu sangat jeli.
Mata terindah adalah jika kita selalu melihat kebaikan seseorang, mulut terindah adalah jika selalu berkata yang baik, hati yang terindah adalah jika kita selalu berbaik sangka kepada orang lain, cinta terindah adalah jika kita mampu mencintai Allah melebihi apapun.
Harta yang paling berharga adalah amal, teman yang paling adalah sabar, ibadah yang paling indah adalah ikhlas, identitas yang paling tinggi adalah iman. Pekerjaan yang paling berat adalah menahan hawa nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata