Ada sebuah prinsip yang selalu terngiang dalam fikiran saya yakni "HIDUP-HIDUPKANLAH BAGELOKA, JANGAN MENCARI HIDUP DI BAGELOKA".
Mungkin jama'ah Jum'at terkejut dengan prinsip tadi. Ketahuilah prinsip yang khatib sebutkan tadi memberi nasihat kepada kita bagaimana kita berfikir, bertindak untuk memajukan desa yang kita cintai ini.
Artinya, Desa ini sudah saatnya lebih maji dari pada desa-desa lain yang ada di Sumbawa, ingat firman Allah "Sesungguhya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu merubah nasibnya sendiri.
UMMATAN ISLAM
Ayat tadi memberikan gambaran secara gamblang (jelas) kepada kita bahwasanya suatu desa, kabupaten, Provinsi bahkan negara sekalipun tidak akan maju apabila kita sendiri tidak mau memajukan desa kita ini. Sebagai contoh kaum Nabi Nuh as, ketika ia di dakwahi atau diajak untuk berhijrah dari kemaksiatan menuju kebaikan, namun apa yang terjadi? Kaum Nabi Nuh as, enggan untuk berhijrah, dengan kata lain mereka tidak mau merubah nasibnya sendiri untuk taat kepada Allah swt. Karena kejahatan dan kesombongan mereka sehingga Allah swt menenggelamkan mereka semua.
UMMATAN ISLAM
Maukah kita seperti itu, artinya bukannya kita berharap Allah menenggelamkan desa ini. Akan tetapi analoginya desa ini tertinggal jauh dibelakang desa-desa yang lan jika desa ini hanya seperti ini. Bagaimana caranya memajukan Bageloka, jawabannya cuma satu yakni TOLONG MENOLONG.
Mungkin jama'ah Jum'at terkejut dengan prinsip tadi. Ketahuilah prinsip yang khatib sebutkan tadi memberi nasihat kepada kita bagaimana kita berfikir, bertindak untuk memajukan desa yang kita cintai ini.
Artinya, Desa ini sudah saatnya lebih maji dari pada desa-desa lain yang ada di Sumbawa, ingat firman Allah "Sesungguhya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu merubah nasibnya sendiri.
UMMATAN ISLAM
Ayat tadi memberikan gambaran secara gamblang (jelas) kepada kita bahwasanya suatu desa, kabupaten, Provinsi bahkan negara sekalipun tidak akan maju apabila kita sendiri tidak mau memajukan desa kita ini. Sebagai contoh kaum Nabi Nuh as, ketika ia di dakwahi atau diajak untuk berhijrah dari kemaksiatan menuju kebaikan, namun apa yang terjadi? Kaum Nabi Nuh as, enggan untuk berhijrah, dengan kata lain mereka tidak mau merubah nasibnya sendiri untuk taat kepada Allah swt. Karena kejahatan dan kesombongan mereka sehingga Allah swt menenggelamkan mereka semua.
UMMATAN ISLAM
Maukah kita seperti itu, artinya bukannya kita berharap Allah menenggelamkan desa ini. Akan tetapi analoginya desa ini tertinggal jauh dibelakang desa-desa yang lan jika desa ini hanya seperti ini. Bagaimana caranya memajukan Bageloka, jawabannya cuma satu yakni TOLONG MENOLONG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata