Sosiologi Pendidikan Islam: Struktur Sosial, Sekolah dan Pesantren

Struktur Sosial adalah masyarakat yang terdiri dari bagian yang saling berhubungan dan berpengharapan antar satu dengan yang lainnya. Kesatuan masyarakat sekolah, madrasah dan pesantren dari bagian-bagian yang saling berpengharapan antara satu bagian dengan bagian yang lain.


Pola-pola struktur sosial

1. Rigot dan Luwes
2. Formal dan Informal
3. Homogen dan Heterogen
4. Kewibawaan dan Kerja sama
5. Atas dan Bawah

Sistem Kedudukan dan Peranan dalam Struktur sosial, Madrasah, Sekolah dan Pesantren

• Sistem kedudukan dan peranan bersifat herarchis
• Kedudukan adalah aspek statis dari peranan
• Peranan adalah aspek dinamis dari kedudukan
• Satu kedudukan dengan kedudukan yang lain bersifat komplementer dan tidak ada yang dapat diabaikan
• Kedudukan mempunyai pengaruh signifikan terhadap peranan
• Peranan seseorang dipengaruhi oleh kedudukan orang lain
• Setiap anggota dapat memperoleh lebih dari satu kedudukan
• Peranan mencakup kewajiban dan hak yang bertalian dengan kedudukan.

Pola struktur sosial sekolah, Madrasah dan Pesantren
Sekolah dan Madrasah itu berstruktur Herarchis, Rigit, Formal dan kerja sama. Sedangkan Pesantren strukturnya Herarchis, Elastis, Nonformal dan kewibawaan.