Satuan Pendidikan : SMK
2 MUH Malang
Mata Pelajaran : Al-Islam
Kelas/semester : XI Akutansi/Ganjil
Pertemuan : II
Alokasi waktu : 40
menit x 1 Jam
Pelajaran (1 TM)
- Standar Kompetensi
Memahami Mad
- Kompetensi Dasar
- Memahami Macam-macam Hukum Mad.
- Menjelaskan Perbedaan Macam-macam Mad; Mad Thobi’I, Mad Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfasil.
- Indikator
Siswa Dapat :
- Memahami Macam-macam Hukum Mad
- Menjelaskan Perbedaan Macam-macam Mad; Mad Thobi’I, Mad Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfasil.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah dilaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu :
- Menjelaskan Macam-macam Hukum Mad.
- Siswa mampu mengidentifikasikan perbedaan Perbedaan Macam-macam Mad; Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfasil.
- Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa bisa mengaplikasikan bacaan Mad dengan baik dan benar, serta menerapkan dalam bacaan Al-Qur’an.
- Materi Pembelajaran :
Ringkasan Materi
- MAD
- Mad berasal dari bahasa Arab dari kata “Madda-Yamuddu-Maddan” yang berarti panjang atau memanjang. Sedangkan menurut istilah Tajwid adalah: memanjankan bacaan tatkala ada alif sukun sesudah fathah, ya’ sukun sesudah dhammah, dan wau sukun sesudah kasrah.
Mad
ada 15 macam; Mad
Thobi’I, Mad Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfasil, Mad lazim Mutsaqol
kilmi/Mad Lazim Muthawwal, Mad lazim Mukhafaf kilmi, Mad Layin, Mad
Aridl Lissukun, Mad Shilah Qoshirah, Mad Shilah Thawilah, Mad ‘Iwadl,
Mad Badal, Mad Lazim Harfi Mmusyabba’, Mad Lazim harfi Mukhaffaf,
Mad Tamkien, dan Mad Farq.
hukumnya wajib digunakan tatkala membaca al-Qur’an. Rasulullah SAW
bersabda: جودوا
القرءان بالتجويد “Perbaguslah
bacaan qur’an dengan tajwid”,
Sabda beliau pula:ليس
منا من لم يتغنى بالقرءان “bukan
termasuk golongan kami orang yang tidak mendendangkan Al-qur’an”
. Allah SWT berfirman: ورتل
القرءان ترتيلا “Dan
bacalah
Al-Qur’an
itu
dengan
tartil.”
(QS
Al-Muzzammil
(73)
:4)
- Mad ada 2 macam secara umum yaitu:
- Mad Asli/Mad Thobi’i,
- Mad Far’i dan ada 14 macam:
- Mad Wajib Muttashil,
- Mad Jaiz Munfasil,
- Mad lazim Mutsaqol kilmi/Mad Lazim Muthawwal,
- Mad lazim Mukhafaf kilmi,
- Mad Layin,
- Mad Aridl Lissukun,
- Mad Shilah Qoshirah,
- Mad Shilah Thawilah,
- Mad ‘Iwadl,
- Mad Badal,
- Mad Lazim Harfi Mmusyabba’,
- Mad Lazim harfi Mukhaffaf,
- Mad Tamkien,
- Mad Farq.
- MACAM-MACAM MAD
Mad adalah bacaan
yang dipanjangkan.
Secara umum dibagi
dua:
- Mad Asli/Mad Thabi’i
Yaitu
Mad
yang apabila alif bersukun dan sebelumnya berharakat fathah, atau
wau bersukun dan sebelumnya berharakat dhammah, ya’ bersukun dan
sebelumnya berharakat kasrah, maka wajib hukumnya dibaca dua harakat
atau dua ketukan.
Contoh:
- القارعة
- الحمدلله ربالعالمين
- Mad Far’i
Yaitu
mad
asli yang berubah bacaanya karena bertemu dengan Hamzah (ء),
sukun ( ْ
),
waqof, tasydid ( ّ
)
atau sebab yang lain yang berfungsi membedakan bacaan panjang atau
pendek.
- Mad Far’i yang disebabkan hamzah;
- Mad wajib muttashil, contoh: إذا جاء نصر الله والفتح
- Mad jaiz munfashil, contoh: وما أدراك ما القارعة
- Mad badal dan mad shilah thawilah.
- Mad Far’i yang disebabkan sukun;
- Mad lazim harfi musyabba’, contoh: طس , كهيعص
- Mad lazim harfi mukhoffaf, contoh: طه, حم, يس
- Lazim harfi mukhaffaf kilmi, contoh: آلآن وقد عصيت قبل وكنت من المفسدين
- Mad Far’i yang disebabkan waqof;
- Mad ‘aridh lissukun, contoh: الحمد لله رب العالمين
- Mad ‘iwadh, contoh: عليما حكيما, سميعابصيرا
- Mad layin, contoh: بيدالخير
- Mad Far’i yang disebabkan tasydid;
- mad lazim mutsaqal kilmi, conto: الطامة
- mad lazim musyabba’ mutsaqal, contoh: الــم, طسم
- mad tamkien, contoh: ولا يأمركم أن تتخذوا الملائكة
والنبيين أربابا أيأمركم بالكفر بعد إذ أنتم مسلمون - mad farq, contoh: قل أرأيتم ما أنزل الله لكم من رزق فجعلتم منه حراما وحلالا قل آلله أذن لكم أم على الله تفترون
- Mad Far’i yang disebabkan penyebab lain;
- mad shilah Qoshirah, contoh: فأمه هاوية
- STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN :
- Pendekatan : Cooperative learning dan CTL
- Cooperative learning
Cooperative adalah pembelajaran yang menggunakan arahan-arahan
kepada kumpulan kecil di mana pelajar-pelajar bekerjasama untuk
meningkatkan kemampuan belajar sesama sendiri (Jhonson&smith,
1991)
- CTL
CTL adalah Sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa
siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam
materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam
tugas-tugas sekolah jika mereka bisa mengkaitkan informasi baru
dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya
(Elaine B. Johson 2007 : 14)
- Metode Pembelajaran :
Ceramah, Small Group, Buz Group,
dan Drill.
- Teknik : Individu dan Kelompok.
- Langkah-langkah Pembelajaran
- Alpha Zone: (7 menit)
- Salam pembukaan
- Guru memberikan motivasi atau acuan belajar pada siswa, siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh
- Guru memfokuskan konsentrasi siswa dengan mencoba mengevaluasikan materi sebelumnya dalam bentuk tanya jawab, siswa mendengarkan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.
- Kegiatan inti: (15 menit)
- Guru meminta salah satu siswa untuk membaca al-Qur’an yang di tentukan oleh guru, siswa membaca al-Qur’an dengan khusuk.
- Guru menjelaskan isi materi mad sesuai yang ada pada surah yang di baca siswa pada hari ini secara global dan menyeluruh, siswa menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru terkait materi mad dengan seksama dan penuh antusias.
- Guru membagi siswa ke beberapa kelompok. Agar siswa dapat mengidentifikasi beberapa ayat yang terdapat hukum bacaan mad nya. Siswa bekerjasama dalam mengidentifikasi Hukum mad dalam ayat Al-Qur’an yang ditentukan.
- Guru memberi kesempatan pada beberapa siswa untuk membacakan hafalan surat yang diperintahkan pada minggu sebelumnya, siswa yang mendapat giliran akan membaca/menghafal dan yang lain menyimaknya dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab
- Kegiatang akhir: (10 menit)
- Guru memberi kesimpulan dengan jelas dan rinci mad, siswa memperhatikan dengan sunguh-sungguh
- Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca kembali materi y`ng disampaikan dan bertanya terkait materi mad yang belum difahami, siswa kembali membaca dan memahami serta bertanya pada guru jika ada materi yang belum difahami
- Penutup: (8 menit)
- Guru memberi tugas pada siswa, siswa menerima tugas yang diberikan guru dengan penuh rasa tanggung jawab
- Guru membimbing siswa untuk beriap-siap dan berdoa, siswa berkemas dan berdoa untuk pulang
- Salam penutup.
H.
Sumber Belajar,
Media dan alat:
- Buku pelajaran Tajwid karya KH. Imam Zarkasyi
- Al-Quran Al-kariim
- LCD Projektor
- Papan tulis
- Materi adio visual (Mad)
- dll
- Penilaian
a. Jenis
tagihan : 1. Quis
2. Ulangan Harian
3. Tugas
b. Tehnik
: 1. Tanya jawab
2. Tes tulis
2.
Tugas Individu
c.
Bentuk Instrumen : 1. Uraian
2. Performance
3. Portofolio
d. Soal Ulangan Harian
1. apa yang dimaksud
dengan Mad?
2. sebutkan macam-macam Mad far’I yang
sudah dipelajari!
3. Mad apa sajakah yang
disebabkan Hamzah?
4. Mad dibagi menjadi 2
macam secara umum yaitu Mad asli/Mad
Thobi’i dan Mad Far’i,
sebutkan dan berikan contoh pada Mad Thobi’i!
5. Sebutkan dalil naqli
yang menuntut kita untuk mempelajari tajwid!
Jawaban :
- Mad berasal dari bahasa Arab dari kata “Madda-Yamuddu-Maddan” yang berarti panjang atau memanjang. Sedangkan menurut istilah Tajwid adalah: memanjankan bacaan tatkala ada alif sukun sesudah fathah, ya’ sukun sesudah dhammah, dan wau sukun sesudah kasrah.
- . Mad ada 2 macam secara umum yaitu:
- Mad Asli/Mad Thobi’i,
- Mad Far’i:
Mad
Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfasil.
- Mad Far’I yang disebabkan hamzah; mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil.
- 2 macam Mad:
- Mad Asli/Mad Thabi’i
Yaitu Mad yang
apabila alif bersukun dan sebelumnya berharakat fathah, atau wau
bersukun dan sebelumnya berharakat dhammah, ya’ bersukun dan
sebelumnya berharakat kasrah, maka wajib hukumnya dibaca dua harakat
atau dua ketukan.
Contoh:
- القارعة
- الحمدلله ربالعالمين
- Mad Far’i
Yaitu
mad asli yang berubah bacaanya karena bertemu dengan Hamzah (ء),
sukun ( ْ
),
waqof, tasydid ( ّ
)
atau sebab yang lain yang berfungsi membedakan bacaan panjang atau
pendek.
- Mad Far’I yang disebabkan hamzah; mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil.
- Rasulullah SAW bersabda: جودوا القرءان بالتجويد “Perbaguslah bacaan qur’an dengan tajwid”, Sabda beliau pula:ليس منا من لم يتغنى بالقرءان “bukan termasuk golongan kami orang yang tidak mendendangkan Al-qur’an”. Allah SWT berfirman: ورتل القرءان ترتيلا “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.” (QS Al-Muzzammil (73) :4)
e. Tugas atau
Proyek :
Menghafal surah pilihan.
f. Petunjuk Penilaian Ulangan harian tulis
Penilaian Kognitif
-
No.KeteranganSkor1.2.3.4.5.Jawaban sempurnaJawaban tepat tapi kurang sempurnaJawaban kurang tepatJawaban tidak tepatTidak menjawab2010510Jumlah
Rubrik Penilaian kinerja (diskiusi,
T.kelompok, portopolio, perofrmance)
-
No.Aspek PenilaianSkor dan Kriteria12345Jml1.2.3.
4.PartisipasiKerjasamaKetrampilan mempresentasikan materiTanggung jawab terhadap tugas
Jumlah/Nilai
Keterangan :
- : Tidak aktif dan tidak mau kerjasama
- : Kurang aktif dan kurang bekerjasama
- : Kurang aktif tapi mau bekerjasama
- : Aktif, kerjasama baik tapi kurang bertanggung jawab
- : aktif, kerjasama dan tanggung jawab baik sekali.
Rumus
: Skor Perolehan
x 100
Skor Max
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata