Al-kisah berawal dari TKP (Tempat Kejadian Perkara), sebut saja di desa Bageloka, desa yang ditumbuhi oleh Asam-Asam yang menjulang tinggi dan pohon Pisang yang subur. Musim hujanpun tiba, menyirami tanah agar subur, memperindah telinga untuk mendengarkannya. Tapi beda dengan kedua sahabat yakni Monyet dan Kura-kura, mereka masih bermalas-malasan.
Begitu hujan reda dan hanya meninggalkan gemerciknya, mereka berdua langsung keluar bersamaan dari tempat mereka berteduh
"Nyet, gimana kalau kita lihat Pisang yang terbawa arus" tawar Si Kura-kura
"Oke" jawab Monyet
Mereka berduapun langsung pergi begitu tiba di pinggir sungai, mereka pun langsung mengambil pisang itu. Mereka pun membaginya. Mereka pulang ke tempat mereka masing masing dan langsung menanam pisang itu. Si monyet menanam di atas Sanikan (Kompor tradisional) dan si Kura-kura menanam di kebunnya.
Singkat cerita
Pohon Si Kura-kura berbuah dan pisang si Monyet tidak tumbuh.
Kura-kura pun meminta kepada Monyet untuk memetik Pisang itu dan karena dia tidak bisa memanjat pohon. Dengan sangat berbahagia si Monyet memanjat pohon pisang itu,,,,
Si Monyet tidak mau mengasihnya dengan garang si Kura-kura bilang "Ancot loh"
Begitu hujan reda dan hanya meninggalkan gemerciknya, mereka berdua langsung keluar bersamaan dari tempat mereka berteduh
"Nyet, gimana kalau kita lihat Pisang yang terbawa arus" tawar Si Kura-kura
"Oke" jawab Monyet
Mereka berduapun langsung pergi begitu tiba di pinggir sungai, mereka pun langsung mengambil pisang itu. Mereka pun membaginya. Mereka pulang ke tempat mereka masing masing dan langsung menanam pisang itu. Si monyet menanam di atas Sanikan (Kompor tradisional) dan si Kura-kura menanam di kebunnya.
Singkat cerita
Pohon Si Kura-kura berbuah dan pisang si Monyet tidak tumbuh.
Kura-kura pun meminta kepada Monyet untuk memetik Pisang itu dan karena dia tidak bisa memanjat pohon. Dengan sangat berbahagia si Monyet memanjat pohon pisang itu,,,,
Si Monyet tidak mau mengasihnya dengan garang si Kura-kura bilang "Ancot loh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata