A. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
Suatu Kewajaran Proses dan Sistem
Dalam tata kehidupan yang semakin rumit dan kompleks telah membuat proses dan sistem pendidikan sukar berjalan mulus karena terkantuk berbagai persoalan seperti: kejadian lokal,
regional, nasional dan internasional. Kenyataan itu tidak cukup direspon dengan keprihatinan, tapi menanggapinya dalam kewajarab tertentu karena upaya pendidikan mempunyai batasan tertentu.
Hikmah yang diharapkan; tumbuhnya upaya kreatif secara terus menerus dalam mengembangkan pendidikan tanpa beban “kenestapaan”.
B. KWALITAS MANUSIA (Eksistensi-Konsekwensi)
1. Fi ahsani taqwim (sebaik-baik bentuk kejadian) (QS. At-Tiin: 4)
2. Memiliki potensi (QS. An-Nahl: 78)
Dengan pendengaran, penglihatan, hati:
C. RISET DAN EVALUASI
Suatu kebutuhan yang urgen menurut Borg dan Gall dalam Educational Research dan W. Tayler dalam Prospects for Research and Development and School Change:
Riset dan Evaluasi pendidikan merupakan dua jurus empirical inquiry disamping pengukuhan dalil-dalil naqliyah yang sanggup menjadi landasan pengembangan pendidikan yang bijak. Hal itu karena misi dan tanggungjawab PAI lebih berat dan kompleks daripaada jenis pendidikan lainnya, yakni; tugas pengajaean dan dakwah.
D. STRATEGI “Meminjam Model”
Banyak model riset pengembangan pendidikan. Masing-masing mempunyai pentahapan dan langkah-langkah yang kadang berbeda. Seperti pada aspek-aspek:
1. Strategi Perencanaan Program
2. Strategi Pengembangan Produk
3. Strategi Penyebarluaskan Produk
E. MODAL YANG HARUS DIMILIKI
1. Modal kelembagaan: Memiliki Badan Riset
2. Modal SDM: Tenaga penelitian yang handal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata