5 Okt 2013

Konsep tajdid Muhammadiyah; Pengantar Kemuhammadiyahan Edisi 3

Oleh MuFe El-Bageloka

Muhammadiyah melalui majelis tarjihnya merumuskan defenisi tajdid dari segi bahasa dan Istilah. Tajdid dari segi bahasa adalah pemurnian. Istilahnya ada dua pengertian;
·         Pemurnian, dalam arti sebagai bentuk pemeliraan matan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, yang ditekankan di sini dalam bidang aqidah dan Ibadah.

·         Peningkatan, pengembangan, modernisasi artinya peningkatan, pengembangan yang tidak pada sesuatu yang tidak mempunyai landasan seperti metode, muamalah yang sesuai dengan situasi dan kondisi ruang dan waktu, yakni masalah-masalah yang tidak mempunyai landasan yang tegas dalam al-Quran dan Assunnah Misalnya jual beli, pendidikan, sosial dan budaya, ijtihad dibidang ini dinamakan modernisasi.
Tajdid Muhammadiyah mengemban dua misi;
a.       Puritan, disebut purifikasi adalah gerakan yang berusaha melakukan pemurnian Islam khususnya masalah akidah, ibadah dari berbagai penyimpangan
b.      Mengemplementasikan ajaran Islam sesuai dengan perkembangan kehidupan, ini disebut dengan modernism
Adapun tujuan dari Modernisasi adalah memfungsikan Islam sebagai agama furqn, hudan dan rahmatan lil ‘alamin termasuk mendasari membimbing perkembangan kehidupan masyarakat serta pengetahuan dan tekhnologi.
Dalam tarjih Muhammadiyah tajdid itu mempunyai dimensi, antara lain;
1)      Pemurnian akidah dan ibadah
2)      Pembentukan akhlakul karimah
3)      Pengembangan sikap hidup dinamis, kreatif, progresif, berwawasan masa depan)
Muhammadiyah itu KOLEKTIF KOLEGIAL artinya dalam MEMUTUSKAN SESUATU HARUS SECARA BERSAMA. Dalam pendangan Muhammadiyah shalawat yang baik ada dalam shalat. Shalawat yang tidak boleh yakni kita mengkultuskan Nabi Muhammad SAW. Tahlil bagi Muhammadiyah adalah mengemplementasikan makna tahlil itu sendiri dan ittiba’ kepada Nabi Muhammadiyah. Bagi Muhammadiyah berdakwah hanya bisa dilakukan melalui organisasi (persyarikatan).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata