31 Okt 2013

Orang Kafir Sudah pasti masuk surga, Tidak Percaya ..?

Oleh MuFe El-Bageloka

Salah satu 'kelebihan' yang sering dibanggakan umat Kristen terhadap ajaran Islam (juga dengan agama lain) adalah soal kepastian masuk surga. Kristen selalu menyatakan bahwa sebagai orang yang sudah percaya dengan penebusan dosa oleh Yesus di kayu salib maka mereka sudah pasti masuk surga. Logikanya : seseorang hanya bisa masuk surga dalam keadaan tanpa dosa sama sekali, dan dosa tersebut sudah ditebus Yesus, jadi ketika mereka percaya kepada Yesus maka otomatis sudah bersih dari segala dosa dan sudah memenuhi syarat untuk masuk surga.


Cuma anehnya, sering ketika ditanyakan untuk diri mereka pribadi :"Apakah ANDA sudah pasti akan berada di surga kelak..?", jawabannya sering mengambang. Biasanya tidak dijawab secara gamblang tapi kembali 'berlindung' dalam jawaban bersyarat :"Sepanjang saya konsisten percaya kepada Yesus maka saya pasti masuk surga..". Terlihat kesan sekalipun Kristen memiliki doktrin kepastian masuk surga, namun kenyataannya mereka juga tidak bisa memastikannya. Ini disebabkan karena masuk surga tersebut BELUM terjadi dan hanya akan bisa dipastikan kalau kita sudah mati, dan kenyataan yang harus diterima adalah tidak seorangpun bisa memastikan kapan dan dengan cara bagaimana dia akan mati kelak.

Kepastian masuk surga juga tidak membuat umat Kristen berkeinginan untuk SEGERA mendapatkannya. Surga didapatkan setelah kita mati, namun ketika mereka dihadapkan dalam kondisi mendekati kematian, sikap yang muncul bukanlah suatu kegembiraan disebabkan akan segera mendapatkan surga, tapi justru kesedihan dan ketakutan. Ketika mereka sakit maka buru-buru mencari obat dan dokter agar bisa sembuh dam kembali melanjutkan hidup di dunia yang isinya kesengsaraan, keletihan mencari nafkah, kesusahan hidup, bahkan kembali membuka peluang untuk melakukan dosa yang akan membuat mereka tidak jadi mendapatkan surga yang katanya pasti tersebut.

Al-Qur'an bahkan menantang mereka dengan perkataan yang langsung 'menusuk' kedalam hati, lengkap dengan jawaban yang 'menguliti' kepalsuan hati yang berbeda dengan ucapan yang selalu digembar-gemborkan :

Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar. Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya. (Al-Baqarah : 94- 95)

Apakah umat Kristen dalam hati mereka selalu rindu untuk bisa segera menghadapi kematian..? agar surga yang pasti didapatkan bisa segera diraih..?

Kalau dilihat ayat yang menyatakan kepastian masuk surga dalam alkitab, ternyata isinya tidak menyebutkan soal kepastian :

barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
mereka yang mendengarnya, akan hidup.
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum;
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Ayat-ayat tersebut punya pola pengandaian, banyak memakai kata 'barangsiapa' dan 'akan' artinya : KALAU anda percaya kepada Yesus, maka NANTI anda AKAN masuk sorga. Padanan dari ayat tersebut dalam Al-Qur'an sebenarnya banyak :

Al Baqarah 82 : Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

An Nisaa 57 : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai;

An Nisaa 122 : Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?

Al A'raaf 42 : dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

Yunus 9 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni`matan.

Jadi ayat alkitab memang tidak pernah menyatakan adanya jaminan anda masuk sorga karena percaya kepada Yesus, karena semua ayat yang dikutip diatas hanyalah kalimat pengandaian, dan itu sama saja dengan ayat yang ada dalam Al-Qur'an. Lalu mengapa umat Kristen sampai bisa punya pikiran SUDAH dijamin dan PASTI masuk sorga, hanya dengan syarat percaya..?? itu datangnya dari doktrin gereja yang dicekoki terus-menerus, menjadi 'candu spriritual', bikin mabok dan melayang-layang, lupa bahwa kita harus terus menjalani kehidupan dengan segala kemungkinan, bisa istiqomah (konsisten) dengan keimanan dan amal saleh kita, bisa juga terjerumus, Al-Qur'an mengatakan :

Al Baqarah 111 : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

Tahu artinya 'angan-angan kosong'..? sesuatu yang belum ada ditangan, tapi pikiran sudah merasa itu sudah ada ditangan, itu namanya angan-angan kosong dan Al-Qur'an telah memperingatkan anda dengan bahasa yang lugas dan jelas..

Allah mengatakan bahwa angan-angan kosong merupakan hasil pekerjaan syaitan :

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (An-Nisaa: 120)

Nah para pembaca, dihadapan anda ada 2 pilihan soal keselamatan dan jaminan masuk sorga, mana yang akan anda pilih..? anda mau 'melayang-layang' menikmati angan-angan kosong anda atau anda kembali kedunia nyata, menjalani sisa kehidupan anda, selalu berhati-hati agar tidak tergelincir, selalu memohon kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang bisa memberi anda petunjuk atau malah akan menyesatkan anda kalau anda menghadap-Nya dengan sombong, prasangka buruk dan kedurhakaan. Semuanya terserah anda...

Ini bukti orang Islam masuk Surga dan Kristen masuk neraka, pada Qs. Surat Al-A'raf ayat 44-47
"Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka "Sesungguhnya, kami telah memperoleh apa yang dijanjikan tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan tuhan itu benar?" Mereka menjawab, "Benar". Kemudian penyeru (Malaikat) mengumumkan diantara mereka, "Laknat Allah, bagi orang-orang yang Dzalim yaitu orang-orang yang menghalangi orang lain dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Mereka itu lah yang mengingkari kehidupan akhirat." Dan diantara keduanya mereka penghuni surga neraka ada tabir dan di atas a'raf (tempat yang paling tinggi) ada orang yang saling mengenal masing-masing dengan tandanya. mereka menyeru penghuni surga, "Salamun alaikum (Salam sejahtera bagimu). Mereka belum dapat masuk tapi mereka ingin segera masuk dan apabila pandangan mereka dialihkan kearah penghuni neraka, mereka berkata, "YA TUHAN KAMI JANGANLAH ENGKAU TEMPAT KAMI BERSAMA-SAMA ORANG-ORANG DZALIM ITU",

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata