Pemikiran dan Gagasan Para Tokoh Pendidikan

Oleh MuFe El-Bageloka

Pendidikan selalu menjadi topik yang sangat fundamental untuk keberlangsungan hidup manusia dan ini yang membuat pendidikan itu selalu mendapat sorotan lebih dari para tokoh pendidikan sehingga tidak heran jika mereka melahirkan gagasan dan pemikiran yang selalu relevan dengan zaman dan ini selalu menjadi inspirasi bagi para praktisi pendidikan yang lain. Berikut ini penulis akan mengupas tentang pemikiran dan gagasan
mereka, antara lain;

_Syaikh Abdullah Ahmad
Gagasan dan pemikirannya, antara lain;
a.    Pemerataan pendidikan, yakni antara anak priayi dan pribumi, pria dan wanita berhak mendapatkan pendidikan yang sama. Beliau adalah orang pertama yang mempelopori berdirinya madrasah di Indonesia, yaitu model sekolah agama yang menggunakan sistem klasikal lengkap dengan sarana dan prasarananya. Dia juga adalah orang pertama mengadakan pembaharuan pendidikan dalam bidang kelembagaan /Institusi Pendidikan dengan cara meniru model sistem pembelajaran dari HIS (Hollandsc Indonsian School) sehingga lembaga pendidikan yang dia dirikan diberi nama Sekolah Adabiyah.
b.    Tentang kurikulum, yakni dengan memasukkan pelajaran agama dan al-Quran sebagai mata pelajaran wajib.
c.    Tentang dana Pendidikan, beliau mendapatkan bantuan dari pemerintah belanda ini di karenakan. Pertama, mengambil kepercayaan dari pemerintah Belanda. Kedua, berhasil mengupayakan adanya dana alternatif bagi Pendidikan Islam.
d.    Tentang kemodernan, ini ditandai oleh sikap keterbukaan dan objektif dan kritis membolehkan para sisiwa berbagai golongan dengan syarat beragama Islam.
e.    Tentang metode pengajaran, dia mengembangkan metode; (a). Debating club, (b). Pemberian reward dan punishment, (c). Bermain dan rekreasi

_Rahmah El-Yunisiah
Gagasan dan pemikirannya. Antara lain;
a.    Orang pertama yang peduli dengan nasib kaum wanita, yakni yang memiliki cita-cita agar wanita Indonesia memperoleh kesempatan penuh untuk menuntut ilmu yang sesuai dengan kodrat wanita hingga dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
b.    Orang pertama yang mendirikan sekolah khusus wanita di sekolah ini dia bercita-cita agar wanita bisa aktif dan kreatif agar bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan bangsa.
c.    Dia juga yang menanammkan jiwa agama di lembaga pendidikan yang dibangunnya dengan tujuan pembentukan karakter.
d.    Orang pertama yang memiliki cita-cita mendirikan perguruan dan rumah sakit khusus wanita dan termasuk pelopor emansipasi wanita.
e.    Pelopor berdirinya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) di Sumatera Barat.

_Syaikh Ibrahim Musa Parabek
•    Orang pertama yang mengenalkan sistem klasikal sebagai pengganti dari sitem halaqah
Sistem klasikal adalah sistem pendidikan yang membagi para siswa dalam proses belajar mengajarnya dengan menggunakan kelas sebagaimana layaknya sekolah-sekolah sekarang dengan menggunakan buku, papan tulis dengan manejemen teratur.
Sedangkan sistem halaqah, mata pelajaran diberikan bersama-sama tanpa membedakan tingkat usia, tidak ada kurikulum, bangku dan papan tulis atau dengan kata lain masih sangat tradisional.
•    Dia juga yang menekankan tentang pentingnya sarana dan prasarana dalam pendidikan.

_Prof. Dr. H. Mahmud Yunus
Pada awal abad ke-20 situasi Pendidikan Islam Indonesia pada umumnya masih bercorak tradisional. Kurikulum yang digunakan pada berbagai pendidikan masih bercorak dikotomis antara ilmu agama dan ilmu umum, orientasi pengajaran masih bertumpu pada penguasaan materi melalui sistem hafalan yang serba verbalistik, yaitu mampu mengucapkan tapi tidak mengerti maksud dan tujuannya apalagi impelementasi. Pengajaran bahasa Arab lebih banyak menekankan aspek gramatika tanpa diimbangi kemampuan menggunakannya dalam bentuk ucapan dan tulisan. Demikian juga pada saat itu di lembaga pendidikan Tinggi Islam Indonesia.
Pemikiran dan gagasannya:
a.    Tokoh pertama kali mempelopori adanya kurikulum yang bersifat integrative yaitu memadukan ilmu agama dan ilmu umum di lembaga pendidikan Islam.
b.    Pertama kali memasukkan mata pelajaran umum ke dalam madrasah dan pertama kali membuat laboratorium fisika.
c.    Dia yang merumuskan tujuan pendidikan agar lulusannya harus lebih baik dari pada lulusan sekolah-sekolah yang sudah maju.
d.    Dalam bidang kelembagaan, termasuk orang yang mempelopori diterapkannya sistem klasikal.

_Muhmammad Natsir
Gagasan dan Pemikirannya;
a.    Tentang peran dan fungsi pendidikan, dia merumuskan; Pertama, membimbing dan memimpin manusia agar mencapai pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani secara sempurna. Kedua, pendidik harus mengerahkan outputnya memiliki akhlakul karimah. Ketiga, Pendidikan harus mencapai tujuannya yaitu menjadi hamba Allah swt. Keempat, Pendidikan harus menghasilkan manusia yang paripurna (rahmatan lil’ alamin).
b.    Tentang tujuan Pendidikan, yakni merealisasikan identitas Islam yang pada intinya adalah menghasilkan manusia yang berperilku Islami dan menghasilkan manusia yang produktif.
c.    Dasar Pendidikan, termasuk yang mempelopori pentingnya tauhid.
d.    Tentang ideology dan pendekatan dalam pendidikan, tidak ada dikotimi antara pendidikan agama dan umum, membagi keseimbangan antara pendidikan Islam; keseimbagan dunia dan ukhrawi, keseimbangan antara badan dan roh dan keseimbangan individu dan masyarakat.
e.    Tentang fungsi bahasa asing, yakni ini mendukung kemajuan dan kecerdasan orang pertama yang menekankan pentingnya bahasa asing dan memasukkan dalam pelajaran bahasa arab dan juga untuk dasar Islam.
f.    Orang pertama yang menekankan tentang pentingnya keteladanan guru.

_K.H. Ahmad Dahlan
Gagasan dan pemikiran, orang pertama yang menggagas;
a.    Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kemajuan materiil. Artinya pendidikan yang bagus adalah pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
b.    Tokoh pertama di Jawa yang memasukkan pelajaran umum ke dalam Madrasah.
c.    Metode, dia adalah orang pertama yang mengenal music learning, dan manfaatnya bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

_K.H. Hasyim Asy’ari
Gagasannya mengadakan pembaharuan sistem kurikulum pesantren. Selain menggunakan sistem halaqah juga memperkenalkan sistem klasikal dengan memasukkan pelajaran umum ke dalam kurikulum yang pada waktu itu termasuk hal baru. Dia juga termasuk penulis dan salah satu karyanya kitab etika guru dan pelajar serta hal-hal yang dibutuhkan murid dalam belajar dan ketergantungan guru pada tahapan belajar.

_Ki Hajar Dewantara
Gagasan dan Pemikiran;
a.    Visi, misi dan tujuan pendidikan; pendidikan sebagai alat perjuangan untuk mengangkat martabat dan kemajuan umat manusia secara universal sehingga mereka dapat berdiri kokoh sejajar dengan bangsa-bangsa lain, yang telah maju dengan tetap berpijak kepadaa identitas dirinya sebagai bangsa yang memiliki peradaban yang berbeda dengan bangsa lain.
b.    Beliau juga membelokkan aliran colonial ke aliran nasional di lembaga pendidikan.
c.    Orang pertama yang menggagas kurikulum sesuai pada tingkatnya yang mengacu pada pembentukan kepribadian yang memiliki kemajuan yang seimbang antara dimensi intelektual, emosional, dunia dan akhirat.
d.    Orang pertama yang menggagas pendidikan budi pekerti yang mana pendidikan ini lebih menekankan pada pembentukan karakter melalui pembiasaan perbuatan.
e.    Salah satu penggagas pendidikan agama bahwa pendidikan agama itu penting dengan memperdayakan sistem pondok sebagai hemat biaya.
f.    Salah satu orang yang menggagas pentingnya bahasa asing karena itu bisa go internasional.
g.    Orang yang menggagas metode; kodrat iradat (natur dan evaluasi), Metode Kaki among nini (metode among siswa),
h.    Orang yang menggagas prinsip pendidikan; Ing ngarso ing tulodo (di depan member contoh), ing madya mangan karso (di tengah membangkitkan kreativitas), tutwuri handayani (dibelakang member pengawasan).
i.    Pencetus pendidikan berwawasan global, yakni dengan cara peserta didik harus menguasai ilmu; agama, umum dan bahasa asing.

_K.H. Abdullah Syafi’i
Gagasan dan pemikirannya;
a.    Salah satu ulama yang menganjurkan orang Islam mempelajari umum dan agama
b.    Tokoh pendidikan yang pertama memperkenalkan metode talqin, diskusi, penugasan, bimbingan belajar, magang dan metode pengulangan.
c.    Salah satu ulama yang menggagas tentang tugas guru adalah membentuk karakter dan watak peserta didik.

_K.H. Abdullah bin Nuh
Gagasan dan pemikirannya;
a.    Orang yang merumuskan bahwa tujuan pendidikan harus menghasilkan manusia yang dapat mengabdikan dirinya kepada Allah
b.    Salah satu ulama yang menggagas agar lembaga pendidikan juga memuat mata pelajaran umum dan agama
c.    Salah satu ulama yang memperkenalkan manajemen pendidikan

_K.H. Imam Zarkasyi
Gagasan dan pemikirannya;
a.    Salah satu ulama yang berhasilakn meningkatkan mutu madrasah tanpa pengelolahannya diambil alih oleh DIKNAS
b.    Salah satu ulama yang mampu memperbaiki citara pesantren sehingga pesantren di segani, buktinya pondok pesantren gontor.
c.    Salah satu ulama yang memperbaiki metode pengajaran bahasa, yakni dengan metode tugas dengan cara drill dan menerapkan semboyan (kemampuan menggunakan satu kalimat dalam seribu susunan kalimat lebih baik dari pada penguasaan seribu kata secara hafalan dalam satu kalimat saja).

_K.H. Saifuddin Zuhri
Tokoh pertama yang memperkenalkan konsep;
a.    Desentralisasi pendidikan
b.    Konsep pendidikan berbasis masyarakat, adalah konsep pendidikan yang melihat masyarakat sebagai pelaksana pendidikan

_Prof. Dr. Zakiah Drajat
Gagasan dan pemikirannya;
a.    Hakikat pendidikan islam adalah mencakup kehidupan manusia seutuhnya dan pendidikan bersifat integralistik dan komprehensif, yaitu mencakup seluruh dimensi, eksistensi, subtansi dan relasi manusia.
b.    Landasan pendidikan adalah Al-Quran, As-Sunnah dan ijtihad
c.    Tujuan pendidikan Islam adalah membina manusia agar menjadi hamba Allah yang saleh seluruh aspek kehidupannya, perbuatan, pikiran dan perasaannya.
d.    Lingkungan dan tanggung jawab pendidikan, ini meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.

_Prof. Dr. Harun Nasution
Gagasan dan pemikirannya;
a.    Menumbuhkan tradisi ilmiah adalah merombak sistem perkuliahan menjadi dan mengajak siswa berfikir rasional, kritis, inovatif, objektif dan menghargai.
b.    Memperbaharui kurikulum IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tidak sentral di satu madzhab saja.
c.    Pembianaan tenaga dosen
d.    Menerbitkan jurnal ilmiah
e.    Pengembangan perpustakaan
f.    Pembukaan program pasca sarjana
g.    Menjadikan IAIN sebagai pusat pembaharuan pemikiran dalam Islam

Prof. Dr. Mastuhu, M.Ed
Gagasan dan pemikiran;
a.    Pesantren harus mengembangkan daya positif dan mencegah daya negative
b.    Dunia pesantren sangat menekankan hubungan baik antara murid dan guru, usaha. Pendidikan adalah ibadah dan dia orang merombak corak pemikiran pesantren yang masih tradisional menjadi corak berfikir modern.

_Prof. Dr. Malik Fadjar, M.Sc
Pemikiran dan gagasannya;
a.    Pembaharuan madrasah, yakni manajemen MI, MTs sebagai bagian dari gerakan nasional wajib belajar Sembilan tahun.
b.    Corak dan sifat pendidikan yang ideal, antara lain, pendidikan integralistik, humanistic, pragmaatik dan pendidikan yang berakar pada budaya yang kuat.
c.    Strategi membangun kecerdasan dan memperluas wawasan, pemikirannya bangsa yang maju adalah bangsa yang melakukan liberaliasi dalam berfikir dan ilmu pengetahuan. Yakni, bangsa yang tidak menganggap dirinya paling maju, bangsa yang terbuka menerima ilmu dari mana saja, bangsa yang agresif, ofensif dan mendunia. Bukan bangsa yang tertutup, arogan dan menganggap orang lain sebagai ilmu sekuler, ilmu kafir dsb.
d.    Kiprah dan tantangan guru, guru itu perlu kematangan dari perjalanan dan wawasannya.
e.    Pendidikan Islam dalam dinamika masyarakat memerlukan analisis dari hubungan ilmu.
f.    Menyatukan diktomi antara ilmu agama dan umum

_Nurcholis Madjid
Gagasan dan pemikiran;
a.    Pembaharuan pesantren dengan mempertahankan fungsi pokoknya dan tujuannya adalah membentuk manusia yang memiliki kesadaran tinggi bahwa ajaran Islam merupakan bersifat menyeluruh
b.    Pendidikan rumah tangga, peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter anaknya.

_K.H. Abdurrahman Wahid
Gagasan dan pemikirannya; Pesantren harus melakukan modernisasi dengan melihat gejala yang ada di masyarakat dengan mengadakan pembaharuan di pesantren

_Prof. Dr. H. M. Quraisy Shihab
Gagasan dan pemikiran;
a.    Tujuan pendidikan adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah sesuai dengan yang ditetapkan Allah.
b.    Metode pendidikan yang ditetapkan yang menunjang materi yang disajikan
c.    Sifat pendidikan Islam adalah mendidik

_As Panji Gumilang
Gagasan dan pemikirannya, ialah menjadikan Ma’had Al-Zaytun menjadi pesantren yang modern, baik dari segi tujuan, visi, misi dan disegani di dunia internasional. Pondok ini pula menjadi pondok berwawasan masyarakat.

_Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A
Gagasan dan pemikiran; perubahan Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Menjadi UIN Syarif Hidayatullah sehingga menjadi Universitas terkemuka seasia tenggara dengan manajemen yang sangat rapi.

NB;
Diresum dari buku Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A
Judul: Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia
Pengantar: Prof. Dr. Azyumadi Azra, M. A.
Editor:Ahmad Sulhi Chotib
Tahun terbit; 2005
Penerbit: PT Rajagrafindo, Jakarta
Bibiliografi; 433 Halaman