Fenomena Peserta didik

Oleh Ali Wafa

Biasanya sebagian pengajar, baik guru, ustadz,kiai atau dosen setiap kali selesai menjelaskan materinya dia akan bertanya kepada murid-muridnya,” Fahimtum…?
(apakah kalian sudah faham..? dan biasanya pula dengan serentak para murid akan menjawab,” Fahimnaa..!( Ia, kami sudah faham..!).
fenomina ini sudah mentradisi dikalangan para murid, baik murid yang benar-benar faham atau hanya faham sebagian atau bahkan yang tidak faham sekalipun juga menjawab fahimnaa.
yang mengtakan Fahimnaa tapi sbenarnya tidak faham sesungguhnya dia telah membohongi dirinya sendiri dan menutup pintu ilmu. apa susahnya sih mengatakan " Laa Afham ( saya tidak mengerti )...? jika dia mengatakan tidak faham dan menjelaskan apa yang belum dipahami atau bagian mana yang tidak dimengerti pastilah gurunya akan menjelaskan dan dia akan mendapatkan ilmu.
saya kurang tahu pasti apa alasan murid yang tidak mengerti juga mengakatan Fahimna...? mungkin karena malu pada teman2x, mungkin karena gengsi takut ketahuan bodohnya, atau mungkin karena kesombongannya tak ingin terlihat lebih rendah dari temannya yang lain.
jika itu alasannya mengapa ia susah-susah jadi murid....?

Kepada para Tullabul Ilmi ( penuntut ilmu )..... janganlah malu, jangalah gengsi dan janganlah sombong untuk mengatakan " saya tidak mengerti" jika memang tidak mengerti. sehingga Allah memudahkan maasuknya ilmu kedalam otak dan hati kalian...!