MEMILIH JODOH BERDASARKAN SYARI'AT ISLAM.

Oleh Ummu Muthia

Pedoman seorang muslim atau muslimah dalam kesehariannya adalah Al-qu'an dan As-sunnah. begitu pula halnya dalam memilih jodoh. Di dalam Al-qur'an Allah SWT.
telah memberikan tuntunannya yakni dalam Al-qur'an, surah An Nur; 24 : 3 dan 26.
Rosulullah SAW. juga memberikan tuntunan dalam hal memilih jodoh ini, sabda Beliau; "perempuan dan laki-laki dinikahi karena empat hal" :
1. لما لها : hartanya.
2. وجما لها : kecantikan atau ketampanannya.
3. وحسبها : keturunan dan ststus sosialnya.
4. ودينها : agamanya.
فا ظفر بذات ات الد ين تر بت يداك
maka raihlah (rebutlah) agamanya, maka kedua tanganmu akan meraih keberkahan.

Islam sangatlah menekankanpentinnya calon suami memilih calon istri yanag sholehah, begitupula sebaliknya calon istri dianjurkan memilih calon suami yang sholeh.
Hal ini seperti yang diwasiatkan oleh Rasulullah SAW. dalam sabdanya;

اذ جاءكم من ترضون دينه وخلقه فز وجوه الا تكن فتنه في لارض وفسادكبير

Artinya :
Apabila datang kepada kalian seorang peminang yang kalian senangi agama dan akhlaqnya maka cepat-cepatlah dikawinkan, kalau kalian tidak melakukan maka akan timbul fitnah di muka bumi ini dan kerusakan yang besar.

Dari keterangan Al-qur'an dan As-sunnah di atas dapat dipahami bahwa kesuksesan sebuah rumahtangga tidaklah tergantung kepada banyaknya harta maupun kecantkan dan ketampanan dari pasangan kita. Terbentuknya rumahtangga yang zakinah mawaddah dan warohmah tergantung dari pemahaman keagamaan yang dimiliki oleh pasangan suami- istri trsebut.
Dalam ajaran agama Islam, bahkan dengan tegas melarang pemuda muslim menikahi wanita cantik, tetapi kecantikannya tidak didukung oleh akhlaq yang baik. Begitupula sebaliknya Islam sangat melarang pemudi muslimah menikah dengan laki-laki yang tampan tetapi memiliki akhlaq yang buruk.
Sebagaimana Rosulullah SAW. memberikan peringatan keras dalam sabda Beliau;
ايا كم وخضراءادمن
yang artinya: Hati-hatilah dengan wanita atau laki-laki yang dilahirkan dari keluarga yan buruk.

Dari paparan singkat yang ana tulis di atas sangat jelas bahwa "memilih jodoh berdasarkan syari,at Islam" sudah diatur dalam Islam secara gamblang, tinggal kita-kita aja, mau memilih jalan Alla SWT. ya "monggo" mau ikuti nafsu yang dimotori oleh syetan ya "monggo".

WALLAHU'ALAM BISSAWAB...