Pembelajaran Facebook ala M. Feri El-Bageloka

Oleh M. Feri Firmansyah

Pengantar
Seandainya zaman Rasulullah saw, zaman Rasulullaah saw, ada Facebook, kemungkinan besar Rasulullah saw akan menggunakan media itu sendiri. Karena Facebook itu menurut penulis sangat dapat mempermudah seorang guru dalam pembelajaran. Rasulullah saw menurut penulis adalaah orang yang sangat fleksibel dan tidak mudah memvonis. Berikut ini refleksi pemikiran penulis tentang pembelajaran facebook,


_Bagaimana menurut anda tentang sertifikasi Kyai?
Jawabannya;
Waduh, ini kebablasan. Kyai pakai sertifikasi segala, apa kata akhirat. Saya takut keikhlasan mereka dalam berdakwah bukan Lillahi ta'ala tapi lillahi fulus. Kalau lillahi fulus, bisa-bisa agama dijual dengan harga mahal dan semakin memiskinkan calon Kyai itu dari segi spritualitas dan memperkaya dirinya dari segi material.

_Terus Kyai itu sendiri menurut anda?
Jawabannya;
Kyai itu adalah IKI AE, artinya dia saja yang memiliki kedalaman ilmu yang tidak bisa diragukan lagi.

_Apa pendapat Anda kalau Pembelajaran Pendidikan Agama Islam?
Jawabannya;
Secara harfiah itu sangat bagus untuk kedepannya. Karena media Facebook bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar. Selain itu, media facebook membuat mereka lebih aktif untuk belajar dan menghilangkan kebosanan pelajar ketika mengikuti pelajaran.

Penerapannya begini:

1. Guru menerangkan materi hari ini, setelah itu ia meng-up date statusnya yang berkaitan dengan materi hari ini lalu para siswa meng-coment status tersebut berdasarkan pendapat mereka.
2. Facebook bisa on-line face to face atau pun tidak
3. Silahkan siswa meng-up date statusnya berdasarkan pelajaran hari ini.

NB: Media FB lebih enak dari pada metode ceramah.