14 Mei 2013

Tata Cara Shalat antara Laki-Laki Perempuan

Oleh MuFe El-Bageloka

Tata cara shalat perempuan itu sama dengan laki-laki kecuali ada dalil yang membedakan. Karena Ummu Darda shalat seperti laki-laki, padahal beliau adalah ahli fiqh secara umum tidak ada beda. Dalam Al-Quran memang menyerukan perintah shalat kepada kaum adam, tetapi itu sudah termasuk secara keseluruhan.
_Kalau berjama’ah laki-laki dan Perempuan, posisi yang benar bagaimana?

Jawabannya;
Laki-laki di depan dan perempuan tepat dibelakang. Sabda Rasulullah saw “Ibnu ABbas pernah shalat bersama Rasulullah saw. Dia disebalah kirinya Rasulullah saw, kemudian Rasulullah saw memegang kepalanya dan menyuruh pindah ke sebelah kanannya Rasulullah saw dan isteri beliau saw berada di belakang Rasulullah saw

_Kalau masbuq dan shaf itu penuh, apa harus dilakukan?
Jawabannya;
Tidak perlu menarik yang tengah, tetapi  berdiri sendiri di barisan belakang dan ikut berjama’ah artinya tidak perlu ikut menarik temannya yang berada di depan. Tetapi ketika membuat shaf sendiri sementara shafnya belum penuh dan ini harus diulang.

_Bagaimana kalau shaf sudah penuh, kita membuat shaf dimana?
Jawabannya;
Buat shaf di tengah karena shaf yang afdhal adalah shaf yang tepat di belakang imam dan bagaimana kalau sudah ada shaf di sebelah kanan maka ikutlah shaf yang kanan itu.

_Gerakan makmum afdholnya ikut imam, tata caranya bagaimana?
Jawabannya;
Tsum, Jeddah lama
Faa, Jeddah sebentar
Maka makmum ikut imam setelah imam melakukan gerakan. Jadi tidak boleh bersamaan dan mendahuluinya. Kalau terkait beberapa menit dan detik itu sangat relative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata