15 Jan 2014

Revolusi Mental-Akhlak Untuk Indonesia

Oleh Dedi Hariadi

Indonesia membutuhkan suatu revolusi mental dan moral untuk membuka jalan bagi pembangunan ekonomi-sosial sehinga dapat meraih kembali rasa hormat dunia. Suatu revolusi kemerdekaan dari kungkungan penjajahan diakui berhasil apabila mampu melewati tiga tahap: Tahap fisik-politik, tahap mental moral, dan tahap menejmen-ekonomi. Barulah mungkin dicapai kemakmuran yang dilandasi keadilan sosial.

Indonesia baru berhasil mengahiri tahap pertama yaitu tahap fisik-politik. Ia memang kita telah berhasil lepas dari kungkungan penjajahan tapi bukan berarti kita bisa merdeka dalam berbagai aspek yang lain. Setelah lebih dari setengh abad merdeka, mental dan moral bangsa pada umumnya masih pada tataran setengah normal, masih suka menggunakan otot ketimbang otak dan nilai-nilai mulia dan santun. Indonesia membutuhkan apa yang disampaikan oleh Fukuzawa Yukichi, seorang pakar pendidikan jepang ia menyerukan pembaharuan jiwa-raga Jepang melalui pendidikan dan menanamkan optimism kepada masyarakat jepang untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Diantaranya ia mengatakan “Manusia tidak dilahirkan mulia atau hina, kaya atau miskin, tetapi dilahirkan sama dengan yang lain. Siapa yang gigih belajar dan menguasai ilmu dengan baik akan menjadi mulia dan kaya, tetapi mereka yang jahil akan menjadi papa dan hina”. Dr. shari’ati juga menyerukan kepada roushanfekr agar merubah mental rakyat Iran dari basher, wali dari pada binatang, menjadi Insan, wali tuhan di dunia.
Pembaharuan mental dan moral masyarakat Indonesia merupakan suatu keharusan yang mutlak diperlukan jika kita ingin meraih kemajuan dan dihargai oleh masyarakat dunia. Pendidikan yang tidak di topang oleh mental dan moral yang benar akan menghasilkan lebih banyak para koruptor-koruptor yang menghisap darah rakyat Indonesia begitu juga akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang egois yang penting bisa memanfaatkan jabatan untuk mengeruk kekayaan bangsa tanpa pernah peduli dengan siapa dan untuk apa ia memimpin.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki SDA yang sangat kaya akan tetapi tidak diimbangi dengan SDM yang memadai sehingga kekayaan alam yang seharusnya untuk memenuhi kepentingan rakyat beralih menjadi milik penanam modal asing yang mengeruk kekayaan alam disebabkan mental dan moral pemimpin yang masih dipertanyakan. Betapa banyak kita hanya bisa melihat orang lain mengeruk harta kekayaan kita , maka tidak ayal rakyat Indonesia bagaikan tikus yang mati dilumbung padi.
Indonesia akan bisa meraih kemajuan dan meraih penghargaan dunia setelah berhasil merampungkan revolusi tahap kedua yaitu menanamkan mental-moral yang mulia diberbagai lini pendidikan dan pemerintahan sehingga keadilan sosial bisa terwujud bagi rakyat. Hanya dengan demikian Indonesia akan dapat meraih kemajuan dan penghargaan internasional dan dengan modal itu juga Indonesia dapat melaksanakan suatu politik luar negeri yang mengesankan.!!!!! 
……………………………………………
Begitu juga dalam lingkup yang lebih kecil lagi mungkin kita berbicara permasalahan sembalun hari ini ini dan hari esok , telah banyak dijelaskan oleh teman-teman berbagai macam kelebihan-kelebihan sembalun dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lain di lotim bahkan di NTB sekalipun. Pariwisata yang menjanjikan dan berbagai lahan dan hasil pertanian yang kualitasnya di Indonesia yang masih di nomer satukan. Saya terheran dan sekaligus merasa bersedih ketika saya melihat foto pertanian sembalun dipajang di Universitas saya di malang. Kenapa saya terheran dikarenakan potensi pertanian yang bisa mensejahterakan rakyat sembalun, akan tetapi saya juga merasa iba bahwa pertanian yang begitu luar biasa kurang ada dukungan dari pemerintah. Petani yang justru harus menjual harga malah sebaliknya, petani sembalun dipermainkan oleh harga.
Dari tulisan ini saya tidak bermaksud mendekte atau bagaimana ,akan tetapi kita sebagai pemuda sembalun tentunya berbeda dengan pemuda2 sembalun yang telah menjadi bapak2 kita sekarang. Marilah kita berpikir diluar kotak. Salah satu contohnya  Issu pindah ke KLU merupakan pemikiran yang diluar kotak, pemikiran yang luar biasa . pemikiran yang muncul karena pergolakan dan kegelisahan tentang nasib dan masa depan sembalun kedepannya. 
Saya kira saatnyalah sembalun tidak hanya memiliki SDA yang menawan akan tetapi sembalun yang memilik SDM yang menakjubkan yang hanya berafiliasi kepada rakyat yang tak tau apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata