2 Nov 2012

Tongkrongan Muhammadiyah


Dengan nama Muhammadiyah itu sendiri bermaksud untuk menjadikan Rasulullah saw sebagai suri tauladan.
Tujuan Pendidikan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Muhammadiyah.
Umat Islam menoton karena tidak kembali pada Al-Quran dan Sunnah. Ini didirikan Muhammadiyah antara lain; Reformasi Pendidikan Islam, Reformasi ajaran Islam dan Reformasi pemikiran Islam.
Cara Muhammadiyah tajdid Pendidikan adalah modernisasi sistem madrasah.
Muhammadiyah menggagas model yang belum ada yang lebih ditonjolkan adalah desainnya. Artinya manajemen pengelolaannya,
Yang dimaksud dengan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah uraian tentang pokok pikiran, prinsip hidup, sikap perjuangan, kepribadian, serta cita-cita yang diperjuangkan Muhammadiyah.
Isi MMADM adalah surat al-fatihah, doa yang artinya “saua ridha bertuhan Allah, beragama Islam dan bernabi Muhammad saw.
Amma Ba’du, bahwa sesungguhnya ketuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Bertuhan da n beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.

Faktor internal adalah merajalelanya bid’ah, khurafat, syirik sehingga dalam beragama tidak sesuai dengan Al-Quran dan Hadist, merajalelanya kemiskinan, kebodohan dan kekolotan adalah awal dari kemunduran Islam
Tak adanya ukhuwah umat Islam serta tidak adanya organisasi Islam yang kuat dan kompak. Lemahnya dan gagalnya system pendidikan pondok pesantren.

Factor eksternal sebab kemunculannya
•    Merajalelanya penjajahan kolonialis Belanda
•    Adanya kegiatan misionaris Kristen di Indonesia
•    Sikap yang merendahkan pada Umat Islam oleh kaum terpelajar
•    Adanya rencana Kristenisasi pemerintah Kolonial Belanda untuk kepentingan politik Kolonial
KH Ibrahim sejak tahun ke II tahun 1922, hal tersebut diawali dengan pesan KH. Ahmad Dahlan yang berwasiat agar kepemimpinan diserahkan kepada KH. Ibrahim yang terkenal sebagai Ulama Besar, pimpinan itu dikukuhkan pada Maret 1923. Kemajuan Muhammadiyah begitu pesat dan berkembang di seluruh Indonesia.
KH. Hisyam dipilih dikukuhkan sebagai pimpinan pusat Muhammadiyah dalam kongres Muhammadiyah ke 23 di Yogyakarta tahun 1934. Beliau memimpin selama 3 periode. KH. Mas Mansyur dikukuhkan sebagai ketua Pengurus Besar Muhammadiyah dalam kongres Muhammadiyah ke-26 di Yogyakarta pada Oktober 1937.
Muhammadiyah periode awal dan sebelum kemerdekaan dilatar belakangi factor internal dan eksternal. Tujuan awal Muhammadiyah adalah menyebarkan ajaran Nabi Muhammad saw.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata