Allah SWT berfirman “Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti atas segala apa kalian kerjakan” (QS. 58: 11). Allah SWT juga berfirman “Ya Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku” (QS. 20: 114).
Ayat di atas secara gamblang menjelaskan bahwa ilmu itu mempunyai peran yang fundamental dalam ajaran Islam yakni akan diangkatnya derajat manusia menjadi orang-orang yang mulia di dunia dan di akhirat. Sebagai contoh di dunia biasanya orang-orang yang berilmu akan diberikan kedudukan dalam status sosial masyarakat atau dengan kata lain akan lebih dihormati dan disegani.
Ilmu juga bisa mengangkat seseorang dari kebodohan dan kefasikan seperti dalam sebuah hadist yang artinya “Musaddah menyampaikan kepada kami dari Yahya, dari Syu’bah dari Qatadah dari Anas berkata, “Aku akan menyampaikan satu hadist yang tidak akan disampaikan oleh orang lain kepada kalian sepeninggalku, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu, merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan dan jumlah perempuan lebih banyak dari pada jumlah laki-laki, sampai-sampai lima puluh perempuan berbanding satu laki-laki (HR. Imam Bukhari).
Berarti di sini titik tekannya adalah ilmu itu mengangkat seseorang dari kebodohan di akhir zaman. Terus pertanyaan yang timbul, bagaimana cara memberantaskan kebodohan itu, salah satunya yakni dengan berdakwah (mengajarkan) ilmu pengetahuan kepada orang-orang yang tidak mengerti (tidak tahu). Seperti dalam sebuah hadist “Rabiah berkata; tidak selayaknya seseorang yang memiliki sebagian dari ilmunya menyia-nyiakan dirinya (tidak mengajarkan ilmu yang dia miliki).
Marilah kita berdakwah atau menyebarkan ilmu agama Islam maupun sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata