Oleh MuFe El-Bageloka
Biasanya orang-orang semacam ini cenderung ingin kembali ke masa lalu atau berandai-andai dengan takdir Allah SWT, “Orang yang menyatakan kepada saudara mereka tidak turut pergi berperang ‘andaikata mereka mengikuti kita tentulah mereka tidak terbunuh’. Katakanlah kematian darimu, jika kamu orang yang benar.
Ucapan seandainya itu dilarang ketika mendapat suatu musibah/kegagalan akan membukakan pintu Syaitan. Ucapan tersebut termasuk sifat orang-orang munafik, juga menunjukkan bahwa konsekuensi Iman, yakni ia pasrah dan ridha kepada takdir Allah, serta rasa khawatir seseorang tidak akan dapat menyelamatkan dirinya dari takdirnya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata