Oleh MuFe El-Bageloka
Kuanalogikan perasaan ini
Ibarat lukisan abstrak
Sulit ditebak terka
Harus kutelaah dengan cermat
Diriku berada di keramaian
Tapi aku diam bisu
Tak bicara walau seibu bahasa
Suasana hatiku tak menentu
Terkadang riang, terkadang sendu
Terkadang benci, terkadang rindu
Terkadang suka, terkadang duka
Hati ini merana gembira
Aku teringat kenangan-kenangan lalu
Tak terulang terus berlalu
Aku menatapnya sayu
Kini kudaur ulang rencan-renacaku
Aku harus bergerak maju
Menggapai tujuan satu
Sukses selalu
Malang, 15 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata