Oleh MuFe El-Bageloka
Pagi itu setelah selesai shalat Idul Adha di lapangan pahlawan. Para jama’ah langsung berhamburan keluar, bersalam-salaman satu sama lain. Katanya sih, saling bermaaf-maafan tetapi berbeda dengan aku dan Rusling Ade Khantari, sahabat akrabku semasa di Panti Asuhan Muhammadiyah. Kala itu, kita berdua mengambil inisiatif yang berbeda dari anak-anak panti lain yang lebih memilih untuk naik angkot dari pada jalan kaki.
Berjalan menyusuri kota Sumbawa, yang terlihat sunyi sepi hanya terdengar kicauan burung dan sesekali terdengar bunyi sepeda motor yang melintas di samping dan di depan kita,
“Ling, coba lihat cewek yang berjilbab merah” Aku menunjuk gadis yang berjilbab merah itu
“Yang mana” Rusling penasaran
“Tuh, yang itu cantik Ling”
“Ah, biasa aja Fer, coba kamu perhatikan yang di sampingnya”
“Gaak, masih cantik yang itu kok” Jawab Rusling
“Ah biasa aja”
“Kalau kamu berani coba rayu sekarang” Tantang Rusling
“Gak usah”
Percakapan kita berdua langsung khatam sampai di situ. Kita terus berjalan tanpa kenal lelah, tak terasa kita tiba di depan Doro Bata, sebuah toko baju yang baru di bangun dan bagi orang sumbawa itu adalah toko baju termegah yang ada saat itu. Entah apa yang ada dalam benak kita berdua, kita pun masuk ke dalam toko itu, ketika sudah masuk ke dalam kemudian kita mencari baju yang ingin kita beli, tanpa sengaja kulihat seseorang dalam televisi peris diriku, karena penasaran lalu aku pun berjalan mundur untuk memastikan benarkah, kalau itu adalah diriku?. Setelah tepat di depan televisi itu ternyata benar bayangan itu adalah bayanganku. Aku terkejut bukan kepalang kemudian aku memamerkan gaya lebayku di depan TV itu. Aku gak peduli apa kata orang yang penting eksis, kata hatiku.
Kulihat Rusling pergi tidak terlalu jauh dari hadapanku, aku berlari dan memanggilnya,
“Ling, ling coba lihat, aku masuk TV loh”
“Ah bohong, mana?”
“Ayo kita lihat”
“Mana?”
“Itu”
Begitu dia melihat dirinya berada di dalam TV, dia langsung memamerkan aksinya. Kadang tersenyum, joged dan yang paling aneh adalah bilang “HAI, ini aku Rusling, oh ya aku berasal dari Labuan Ijuk”.
Aksiku yang lebih parah,
“Hai namaku Feri, aku berasal dari BAGELOKA, mama papa coba lihat anakmu sekarang masuk TV”
“Mas, mas maaf ini bukan TV One, atau SCTV tetapi hanya CCTV”
“????????”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata