Oleh Fariz Nur Antoni
Pertama, Model Nabi Ibrahim as, adalah model orang yang terpanggil rasa ingin tahunya, yang dengan itu ia mendekatkan diri pada Tuhan-Nya. Ini menggambarkan pemuda yang tidak henti-hentinya untuk mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Kedua, Model Nabi Yusuf as, adalah model pemuda yang senantiasa mempertahankan kesucian moral, yang bagi pemuda lainnya mungkin akan menjerumuskan.
Ketiga, Model Ashabul Kahfi, yaitu model Pemuda yang tidak puas dengan sistem. Dan karena tidak bisa merombak sistem itu, maka mereka mempertahankan imannya dengan berhijrah, namun komitmennya tetap pada keinginan untuk merubah sistem.
Pertama, Model Nabi Ibrahim as, adalah model orang yang terpanggil rasa ingin tahunya, yang dengan itu ia mendekatkan diri pada Tuhan-Nya. Ini menggambarkan pemuda yang tidak henti-hentinya untuk mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Kedua, Model Nabi Yusuf as, adalah model pemuda yang senantiasa mempertahankan kesucian moral, yang bagi pemuda lainnya mungkin akan menjerumuskan.
Ketiga, Model Ashabul Kahfi, yaitu model Pemuda yang tidak puas dengan sistem. Dan karena tidak bisa merombak sistem itu, maka mereka mempertahankan imannya dengan berhijrah, namun komitmennya tetap pada keinginan untuk merubah sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata