Oleh MuFe El-Bageloka
Beberapa orang-orang yang berfaham filsafat pernah bertanya kepadaku, untuk apa Allah menciptakan manusia atau kenapa Allah mengutus Adam ke bumi kalau untuk mengurus padahal Allah itukan maha mampu, berarti kalau begini Dia adalah Dzat yang tidak mampu?
Bantahannya:
Jika ada orang yang bertanya seperti itu, untuk apa Allah SWT menciptakan manusia, maka dalil yang pertama harus kita kasih tahu ke mereka adalah
Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah dan menyembah kepada-KU (Adz-Dzariyat 56).
"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Al-Baqarah: 21).
Dari ayat ini telah jelas bahwa maksud Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah dan menyembah kepada-Nya, kenapa demikian karena Dia adalah Dzat yang mahakaya dan mahakuasa. Seperti firman-Nya "Wahai Manusia! Kamulah yang memerlukan Allah dan Allah Dialah yang maha kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha terpuji" (Fathir: 15). Jadi Allah SWT, tidak memerlukan kita, tapi kitalah yang memerlukan Allah. Allah itu adalah maha kaya maha kuasa.
Kalau kamu masih menyangkal dengan menafikan kemaha kuasaan Allah dengan menciptakan mahluknya di muka bumi ini, sebaiknya kamu mati aja, Insya Allah baru ketemu jawabannya.
Allah itu adalah majikan kita cuma dalam konteks ini Dia berbeda dengan yang lain, Dia adalah Tuhan kita.
Tidak ada sesembahan yaang berhak kita sembah melainkan Allah SWT.
Ketahuilah saudaraku bahwa Allah menciptakan mahluknya ada hikmah baik yang tersurat maupun yang tersirat, dan salah satu hikmah yang paling nyata dan ilmiah adalah kamu lahir. Sekrang saya tanya kepadamu "Untuk apa kamu lahir?'
Beberapa orang-orang yang berfaham filsafat pernah bertanya kepadaku, untuk apa Allah menciptakan manusia atau kenapa Allah mengutus Adam ke bumi kalau untuk mengurus padahal Allah itukan maha mampu, berarti kalau begini Dia adalah Dzat yang tidak mampu?
Bantahannya:
Jika ada orang yang bertanya seperti itu, untuk apa Allah SWT menciptakan manusia, maka dalil yang pertama harus kita kasih tahu ke mereka adalah
Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah dan menyembah kepada-KU (Adz-Dzariyat 56).
"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Al-Baqarah: 21).
Dari ayat ini telah jelas bahwa maksud Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah dan menyembah kepada-Nya, kenapa demikian karena Dia adalah Dzat yang mahakaya dan mahakuasa. Seperti firman-Nya "Wahai Manusia! Kamulah yang memerlukan Allah dan Allah Dialah yang maha kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha terpuji" (Fathir: 15). Jadi Allah SWT, tidak memerlukan kita, tapi kitalah yang memerlukan Allah. Allah itu adalah maha kaya maha kuasa.
Kalau kamu masih menyangkal dengan menafikan kemaha kuasaan Allah dengan menciptakan mahluknya di muka bumi ini, sebaiknya kamu mati aja, Insya Allah baru ketemu jawabannya.
Allah itu adalah majikan kita cuma dalam konteks ini Dia berbeda dengan yang lain, Dia adalah Tuhan kita.
Tidak ada sesembahan yaang berhak kita sembah melainkan Allah SWT.
Ketahuilah saudaraku bahwa Allah menciptakan mahluknya ada hikmah baik yang tersurat maupun yang tersirat, dan salah satu hikmah yang paling nyata dan ilmiah adalah kamu lahir. Sekrang saya tanya kepadamu "Untuk apa kamu lahir?'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata