Achmad Ferry Wahyudi dan MuFe El-Bageloka |
Sekedar berpantun,,, jangan tertawa ataupun tersinggung kalau anda baca yaaa
Ikan Teri
Dalam nampan
Hai Feri
Kamu Tampan
Kucari tinta dalam Guci
Tapi kutemukan dalam Hutan Rawa
Kucari cinta dalam Suci,
Tapi kutemukan cuma sandiwara
Kucoba kapas dalam kolam
Tapi ia basah kuncup tak berangat
Kucoba bebas dalam diam
Tapi asah kunyup tak semangat
Ikan teri
Dimakan di langgar
Hai Feri
Kamu sangar (Aseeeekkk)
Kucoba makan manggis
Tapi,,,,yang ada cuma mangga
MMMM, tak mengapalah
Gadis janda, sama saja
Bawa terasi ke Mekkah
Baunya semerbak menusuk
Kala hati tak merekah
Risaunya pun membusuk
Buah nagka dicampur durian
Rasa manisnya menghangat
Tak kusangka cukup sekian
Rasa manisnya terasa banget
Kutanam padi di rawa
Lama kumenunggu berbuah
Kupendam hati pada sang hawa
Lama kumenunggu ia merasa
Kusimpan tinta dalam peti
Kutata dalam Guci
Kusimpan cinta itu dalam hati
Tertata dalam suci
Kuncup durian
Dipetik oleh Aura Kasih
Cukup Sekian Terima kasih
Bersama Taufik Beli Kopiah
Wabillahi taufik walhidayah
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
SEKIAN,, BY
MUFE EL-BAGELOKA ( M Feri Firmansyah El-bageloka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata