Oleh Ustadz Ali Wafa L. C
beribu2 langkah telah kau langkahkan untuk sampai kesana,
kau juga telah melewati jalan yang panjang nan berliku untuk mencapainya,
terkadang kau terjatuh, terpeleset dan tersangkut duri-duri yang memagari tepian jalan.
bahkan, mungkin kau pernah salah alamat. kau kira bagunan itu istana samara, tapi ternyata rumah sirkus yang hanya mempertontonkan keindahan semu dan membahayakan dirimu.
memang seakan terasa susah bagimu untuk mencapai istana itu, apalagi ketika gelap mulai menyelimuti bumi.
tapi kau sangat beruntung.....
kau beruntung karena kau masih memiliki cahaya,
ya, cahaya ilahi dalam hatimu yang kau dapatkan dari IMANMU.
lalu dengan cahaya itu kau berjalan lagi menuju kesana.
kau beruntung masih mempunyai senjata......
ya, senjata yang kau hasilkan dari IMANMU
lalu dengannya kau menebas semua aral yang merintangi jalanmu
Akhirnya, kau mulai bisa melihat dari kejauhan bangunan istana itu.
kau terus berusaha mendekat. terus mendekat dan kau sekarang telah berada di halaman istana SAMARA itu.
Kau terlihat lelah, berkeringat dan terlihat pucat.
tapi, seakan semua itu sirna tak terasa, dan yang ada hanya senyum bahagia karena akhirnya kau sampai juga di depan Istana itu, dan air mata haru karena kau telah mampu mengalahkan berbagai rintangan dalam perjuanganmu.
jagalah senyum bahagia itu dengan do`a-doa tulus kepada Rabbmu...
jagalah ketenangan jiwa itu dengan terus beribadah kepada Tuhanmu..
jagalah keharuanmu dengan terus menjauhi kemurkaan Ilahmu.
Ingat,,, Saudaraku
Kesenangan sesaat seringkali menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan. dosa dan maksiat bukan saja perbuatan tercela, melainkan juga membutakan mata hati, memadamkan nurani.
Lebih dari itu, dosa dan maksiat juga membawa kegelisahan sehingg aketenangan hidup terganggu.
Semua yang dilarang Allah adalah musuh kemanusiaan dan semua yang diperintahkan Allah demi martabat kemanusiaan. Tuhan tidak butuh disembah, tapi manusialah yang membutuhkan penyembahan itu.
karena, di balik penyembahan dan ketaatan itu tersimpan hikmah dan berbagai kemaslahatan untuk manusia dan kemanusiaan.
--- Min Maqolati Nazarudin Umar-----
BARAKALLAHU LAKA WABARAKA `ALAIKA WAJAMA`A BAINAKUMA FI KHOIR
beribu2 langkah telah kau langkahkan untuk sampai kesana,
kau juga telah melewati jalan yang panjang nan berliku untuk mencapainya,
terkadang kau terjatuh, terpeleset dan tersangkut duri-duri yang memagari tepian jalan.
bahkan, mungkin kau pernah salah alamat. kau kira bagunan itu istana samara, tapi ternyata rumah sirkus yang hanya mempertontonkan keindahan semu dan membahayakan dirimu.
memang seakan terasa susah bagimu untuk mencapai istana itu, apalagi ketika gelap mulai menyelimuti bumi.
tapi kau sangat beruntung.....
kau beruntung karena kau masih memiliki cahaya,
ya, cahaya ilahi dalam hatimu yang kau dapatkan dari IMANMU.
lalu dengan cahaya itu kau berjalan lagi menuju kesana.
kau beruntung masih mempunyai senjata......
ya, senjata yang kau hasilkan dari IMANMU
lalu dengannya kau menebas semua aral yang merintangi jalanmu
Akhirnya, kau mulai bisa melihat dari kejauhan bangunan istana itu.
kau terus berusaha mendekat. terus mendekat dan kau sekarang telah berada di halaman istana SAMARA itu.
Kau terlihat lelah, berkeringat dan terlihat pucat.
tapi, seakan semua itu sirna tak terasa, dan yang ada hanya senyum bahagia karena akhirnya kau sampai juga di depan Istana itu, dan air mata haru karena kau telah mampu mengalahkan berbagai rintangan dalam perjuanganmu.
jagalah senyum bahagia itu dengan do`a-doa tulus kepada Rabbmu...
jagalah ketenangan jiwa itu dengan terus beribadah kepada Tuhanmu..
jagalah keharuanmu dengan terus menjauhi kemurkaan Ilahmu.
Ingat,,, Saudaraku
Kesenangan sesaat seringkali menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan. dosa dan maksiat bukan saja perbuatan tercela, melainkan juga membutakan mata hati, memadamkan nurani.
Lebih dari itu, dosa dan maksiat juga membawa kegelisahan sehingg aketenangan hidup terganggu.
Semua yang dilarang Allah adalah musuh kemanusiaan dan semua yang diperintahkan Allah demi martabat kemanusiaan. Tuhan tidak butuh disembah, tapi manusialah yang membutuhkan penyembahan itu.
karena, di balik penyembahan dan ketaatan itu tersimpan hikmah dan berbagai kemaslahatan untuk manusia dan kemanusiaan.
--- Min Maqolati Nazarudin Umar-----
BARAKALLAHU LAKA WABARAKA `ALAIKA WAJAMA`A BAINAKUMA FI KHOIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata