27 Jun 2013

Urgensi Risalah

Risalah Aqiqah
Ucapan untuk orang yang baru saja dikaruniai anak: Semoga Allah memberimu berkah kepada anakmu, dan semoga engkau bersyukur kepada yang maha pemberi, sampai dewasa dan engkau mendapatkan kebaikannya. Doa untuk bayi; aku mohon perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syaitan, dan segala yang beracun dan dari setiap pa
ndangan yang penuh kebencian (H.R. Bukhari).
Barang siapa yang menghidupkan sunnahku disaat terjadi kerusakan pada ummatku maka baginya pahala seseorang yang mati syahid (tidak tahu perawinya). Hadist ini menyadarkan kita akan pentingnya kembali pada kehidupan Islami dan menghidupkna sunnah Nabi SAW, terutama di saat ummat mulai cenderung dan terpedaya dengan segala hidup yang tidak berasal dari nilai-nilai Islam. Ini yang mengakibatkan ummat Islam tidak lagi memiliki jati diri dan kecintaannya kepada Nabi SAW sebagai suri tauladan larut sedikit demi sedikit, berganti mengikuti gerak dan gaya masyarakat yang jahiliyah, termasuk dalam menyambut kehadiran anak yang sebenarnya merupakan amanah Allah SWT.
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua setelah kelahiran anaknya;
1.    Menyuarakan Adzan di telinga kanan dan qomat di telinga kiri bayi,
2.    Melakukan tahniq, yaitu menggosok langit-langit (mulut atas) dengan kurma yang sudah dilembutkan, caranya ialah dengan menaruh sebagian kurma yang telah dikunyah pada cari dan memasukkan jari itu ke dalam mulut bayi, kemudian menggerak-gerakkannya ke kiri dan ke kanan dengan gerakan lembut hingga merata di sekliling langit-langit bayi. Jika tidak ada maka diganti dengan yang lain (bahan manis), seperti madu atau saripati gula. Hikmah tahniq ialah untuk menguatkan syaraf-syaraf mulut dan gerakan lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan, sehingga anak siap untuk menghisap air susu ibunya dengan kuat dan alami.
3.    Mencukur rambut bayi, memberi nama dan aqiqah,
Makna Aqiqah, secara bahasa aqiqah berarti memutus. Sendangkan secara istilah ialah menyembelih kambing untuk anak pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Rasululullah SAW, bersabda; Sesungguhnya anak itu diaqiqah. Maka tumpahkanlah darah baginya dan jauhkanlah penyakit daripadanya (dengan mencukurnya). (HR. Buckhari).
Aqiqah adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat anak yang diberikan-Nya. Juga sebagainya washilah (sarana) memohon kepada Allah SWT, agar menjaga dan memelihara sang bayi. Dari hadist di atas pula ulama menjelaskan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi para wali bayi yang mampu, bahkan tetap dilanjutkan sekalipun wali bayi dalam kondisi sulit. Hal-hal yang perlu diperhatikan,
a.    Kambing yang akan disembelih minimal berumur satu tahun, tidak cacat (sehat)
b.    Jika bayi yang dilahirkan laki-laki, dianjurkan untuk menyembelih dua ekor kambing yang sepadan, sedangkan untuk perempuan satu ekor saja. Sedangkan bagi orang yang kurang mampu cukup satu saja.
c.    Dianjurkan agar ‘aqiqah itu disembelih atas nama anak yang dilahirkan.
d.    Berilah dengan nam yang baik.
Makna sebuah nama; sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaguslah nama kalian (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita membaca dengan hati plus mata