Oleh MuFe El-Bageloka
Kini diriku termangu dalam kebingungan
Hatiku bimbang tak menentu
Tak tahu, entah karena apa
Dentingan nadamu mengalun indah di telingaku
Aku ingin menutupnya, tapi tak bisa
Tanganku terasa kaku
Darahku mengalir pelan
Nadiku berdetak cepat
Semuanya mengalir begitu saja
Saat ini aku cemas memikirkanmu
Hati merindu walaupun hanya suara
Suara indah, suara khas
Kini aku bertanya pada diriku "Bisakah aku setia padamu?"
Titipan rasamu adalah amanat bagiku
Ataupun sebaliknya
E.H
Kembali aku bertanya padamu
Sudikah kamu menjadi Bunga Surgaku
Menyejukkanku ketika aku kedinginan ataupun kepanasan
Menemaniku dalam suka ataupun duka
Mengarungi bahtera ikatan suci
Yang kita ucapkan sehidup semati
Kini diriku termangu dalam kebingungan
Hatiku bimbang tak menentu
Tak tahu, entah karena apa
Dentingan nadamu mengalun indah di telingaku
Aku ingin menutupnya, tapi tak bisa
Tanganku terasa kaku
Darahku mengalir pelan
Nadiku berdetak cepat
Semuanya mengalir begitu saja
Saat ini aku cemas memikirkanmu
Hati merindu walaupun hanya suara
Suara indah, suara khas
Kini aku bertanya pada diriku "Bisakah aku setia padamu?"
Titipan rasamu adalah amanat bagiku
Ataupun sebaliknya
E.H
Kembali aku bertanya padamu
Sudikah kamu menjadi Bunga Surgaku
Menyejukkanku ketika aku kedinginan ataupun kepanasan
Menemaniku dalam suka ataupun duka
Mengarungi bahtera ikatan suci
Yang kita ucapkan sehidup semati
Malang, 15 April 2014
20.13 WIB
Di kamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita membaca dengan hati plus mata